SORONG,sorongraya.co- Menanggapi isu demo pemekaran Provinsi Papua Barat Daya yang rencananya di gelar, Senin, 14 Maret 2022 di kantor DPRD dan Wali Kota Sorong, Pelaksana tugas Ketua DPD KNPI Kota Sorong Sofyan Saman menegaskan bahwa pihaknya tidak membuat keputusan terkait demo tersebut.
Melalui Sekretaris DPD KNPI Kota Sorong, Sofyan Saman menyampaikan pemberitahuan kepada Bung/Bing seluruh pengurus DPD KNPI Kota Sorong, terkait dengan beredarnya seruan aksi pemekaran Provinsi Papua Barat Daya, saya selaku Plt Ketua DPD KNPI Kota Sorong (Sofyan Saman) menegaskan tidak membuat keputusan organisasi terkait demo tersebut.
Sekiranya DPD KNPI di wilayah Sorong Raya yang terlibat maka saya tegaskan bahwa DPD KNPI Kota Sorong tidak terlibat dalam segala bentuk aksi tentang pemekaran Provinsi Papua Barat Daya,” demikian pesan Plt ketua DPD KNPI Kota Sorong yang di kirim, Soleman Merin, Minggu, 13 Maret 2022.
Soleman pun memastikan bahwa pesan atau pemberitahuan ini telah disampaikan oleh Plt ketua melalui media internal DPD KNPI Kota Sorong.
Sebelumnya beredar selebaran seruan aksi demo pemekaran provinsi Papua Barat Daya yang disampaikan oleh Presidium Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya.
Dalam selebaran yang ditanda tangani oleh Yosafat Kambu dan Yan Piter Bosawer selaku ketua dan sekretaris Presidium serta koordinator lapangan Ottikenes Howay tersebut mengagendakan pelaksanaan demo pada haris Senin tanggal 14Maret 2022, sekitar pukul 09.00 WIT.
Sasaran demo akan dipusatkan di kantor DPRD dan Wali Kota Sorong. Adapun tujuan demo tersebut adalah mendesak Pemerintah Pusat untuk memekarkan provinsi Papua Barat Daya.
Diketahui aksi demo yang bertujuan mendesak Pemerintah Pusat memekarkan provinsi Papua Barat Daya ini sejatinya di gelar beberapa waktu lalu akan tetapi tertunda.
