WAISAI, sorongraya.co – Berdasarkan hasil tes yang dikeluarkan oleh Balitbangkes Makassar, empat orang di Waisai, Kabupaten Raja Ampat terkonfirmasi positif terkena Virus Corona (Covid-19).
Juru bicara Tim Satgas Covid-19 Raja Ampat, dr. Rosenda mengaku jika pasien positif corona berjumlah empat orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tiga orang, dan Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 67 orang.
Empat pasien positif corona tersebut diantaranya, pasien 01 jenis kelamin laki-laki berusia 41 tahun, telah dilakukan pemeriksaan dan hasil positif kemudian dilakukan tracking kontak keluarga. Pasien 02 jenis kelamin perempuan berusia 36 tahun merupakan keluarga kontak erat dengan pasien positif 01.
Pasien 03 jenis kelamin laki-laki berusia 64 tahun, setelah dilakukan pengecekan keluarga, terdapat dua orang keluarga yang kontak erat dengan pasien 03, saat ini mereka tengah menjalani karantina. Selanjutnya, pasien 04 jenis kelamin laki-laki berusia 41 tahun, setelah dilakukan pengecekan ternyata yang berhubungan erat dengan pasien positif 04 hanya satu orang dan telah menjalani karantina.
“Jadi sebanyak empat orang kasus konfirmasi positif C-19 telah menjalani perawatan di RSUD Raja Ampat untuk mendapat penanganan sesuai protokol. Dari empat positif C-19 diketahui, OTG 3 orang dan ODP 1 orang,” kata Rosenda saat conference pers di Kantor Bupati Raja Ampat, Rabu 29 April 2020.
Terkait pengirim hasil sempel kasus C-19, Rosenda membenarkan bahwa hasil tersebut dikirim dari Balitbangkes Makassar ke Provinsi Papua Barat setelah itu diteruskan ke Kabupaten Raja Ampat.
Dia mengaku bahwa pasien konfirmasi positif Covid ini sejak awal sudah dipantau oleh tenaga medis, untuk fasilitas kesehatan RSUD semua sudah disiapkan dan memadai guna melakukan perawatan pasien sesuai protokol.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Yusuf Salim menghimbau kepada seluruh masyarakat Raja Ampat untuk tetap tenang dan tidak perlu panik. “Dari empat positif Covid ini adalah mereka yang selama ini dalam pemantauan dan kita sudah melakukan berbagai upaya. Paling tidak sudah mengetahui siapa saja yang tracking kontak dengan pasien,” katanya.
Menurut Salim, virus C-19 benar-benar tidak bisa diprediksi namun hal ini bagian dari musibah maupun wabah yang melanda semua daerah termasuk Raja Ampat.
“Mereka yang saat ini positif sudah di rawat di RS, sehingga kita berharap pasien ini segera sembuh dan kembali lagi di tengah- tengah masyarakat. Kita juga berharap agar tidak ada tambahan pasien,” imbuhnya. [dav]
