SORONG, Sorongraya.co – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus berupaya meningkatkan penyebaran informasi cuaca guna mengantisipasi dampak bencana alam. Dalam rapat Sharing Informasi BMKG yang digelar di Ruang Rapat Kantor Stasiun Meteorologi Kelas 1 Deo Sorong pada Kamis (6/2/2025). BMKG menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta berbagai instansi terkait dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas 1 Deo Sorong, Ahmad Bisri, menekankan peran vital BMKG dalam menyediakan data dan analisis cuaca secara real-time. Informasi ini dapat membantu pemerintah daerah dalam mengambil langkah antisipatif terhadap potensi bencana yang disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem.
“Data cuaca real-time sangat penting untuk memantau kondisi atmosfer, memberikan peringatan dini, serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pola cuaca,” ujar Ahmad Bisri.
Ahmad juga menekankan bahwa informasi BMKG memiliki dampak besar bagi berbagai sektor, termasuk pertanian dan pariwisata, yang sangat bergantung pada kondisi cuaca.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan penyebaran informasi cuaca, BMKG mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi INFO BMKG.
Aplikasi ini menyediakan informasi terkini dengan teknologi canggih, seperti radar cuaca yang memiliki jangkauan hingga 200 kilometer serta citra satelit yang mencakup wilayah lebih luas.
“Informasi cuaca BMKG bisa diakses melalui aplikasi INFO BMKG. Dengan teknologi radar cuaca dan citra satelit, aplikasi ini mampu mendeteksi pergerakan awan serta potensi cuaca ekstrem dengan lebih akurat,” jelasnya.
Selain melalui aplikasi, BMKG juga mengoptimalkan berbagai kanal komunikasi, termasuk media sosial, untuk menyebarluaskan informasi cuaca ekstrem dan potensi bencana. Ahmad Bisri berharap langkah ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi cuaca buruk dan mengurangi risiko yang ditimbulkan.
“Dengan informasi yang cepat dan akurat, masyarakat bisa lebih siap dalam menghadapi perubahan cuaca,” tutupnya.