Pemasangan Mahkota Adat Kepada Ketua Umum LAW Periode 2019-2024 Albert Rumbarak oleh asisten III Sekda Raja Ampat, Yulianus Mambraku, Senin (30/09). (Foto-SR/David)
Metro

Badan Pengurus LAW Periode 2019-2024 Resmi Dilantik, Ini Harapan Bupati Raja Ampat

Bagikan ini:

WAISAI,sorongraya.co – Badan pengurus Lembaga Adat Wardo (LAW) periode 2019-2024, resmi dilantik oleh Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, SE diwakili Asisten III, Yulianus Mambraku, SH, di Aula pertemuan Alfa Omega, Keluarahan Warmasen, Distrik Kota Waisai, Raja Ampat, Senin (30/09).

Pelantikan itu berdasarkan surat keputusan panitia pelantikan Badan Pengurus Lembaga Adat Wardo Kabupaten Raja Ampat No : 02.1/BP- LAW/RA/IX/2019 tentang pengangkatan dan pengesahan badan pengurus LAW Kabupaten Raja Ampat.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Kepala Suku Besar Biak Se – Sorong Raya, Hengky Korwa, Dandim 1805/RA Letkol Infantri Josep Paulus Kaiba, Pejabat Polres Raja Ampat Kasat Tahti, F Borlak, Kepala Dinas Kesbangpol, Samgar Sosir, Ketua Klasis Raja Ampat, Pdt. Kristopel Padwa, S. Th, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda dan Tokoh Adat.

Dalam sambutannya Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, sapaan akrab (AFU), yang dibacakan Asisten III Setda Raja Ampat, Yulianus Mambraku, mengatakan, bahwa, Lembaga Adat sangat penting dalam rangka memperjuangkan hak masyarakat adat serta sebagai instrumen untuk membangun merekatkan persaudaraan dan tali kekeluargaan baik antara anggota maupun dalam perjumpaan dengan masyarakat luas.

Menurut AFU, Lembaga Adat juga sangat berperan untuk membangun dialok dan komunikasi dengan ikatan, suku dan golongan lainnya dalam menyelesaikan dan menangani masalah – masalah sosial. Jika kita menilik situasi Indonesia dan Papua saat ini, maka perlu adanya sinergitas dan bekerjasama antara Pemda, TNI/Polri Lembaga Adat, dalam mencegah terjadinya konflik di wilayah ini.

“Raja Ampat merupakan suatu daerah yang dibangun di atas pilar keberagaman suku, agama, ras. Daerah ini juga memiliki keindahan dan kekayaan alam yang luar biasa. Maka tugas dan tanggungjawab kita semua adalah menciptakan situasi yang aman, damai, sejuk dan tentram,” ajaknya.

Ia berharap kepada seluruh keluarga besar Wardo agar dapat menjadi garda terdepan dalam mengawal damai dan kehidupan yang harmoni di Raja Ampat.

“Kita semua bersaudara, mari sama -sama bangun Raja Ampat yang damai, sehingga pembangunan daerah ini berjalan lancar dan kita semua bisa hidup dengan tenang dan damai,” harap Yulianus Mambraku mengahiri sambutan Bupati AFU. [dav/krs]


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.