SORONG,sorongraya.co– Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, dalam hal ini Gubernur, Elisa Kambu resmi serahkan Surat Keputusan (SK) formasi 2024 sebanyak 922 CPNS. Bertempat di Gedung L Jitmau, Kamis, 05 Juni 2025.
Penyerahan SK CPNS ini menjadi langkah awal resmi para ASN muda Papua Barat Daya dalam mengemban tugas pemerintahan dan pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Gubernur Elisa Kambu menyebut bahwa terpilih menjadi CPNS bukan semata karena kemampuan, tetapi karena kasih karunia Tuhan, momentum ini adalah jawaban atas penantian panjang dan doa yang tulus dari para CPNS.
“Ini bukan karena engkau hebat, bukan karena engkau lebih baik dari yang lain. Ini adalah karena Tuhan memilihmu. Banyak yang terpanggil, tetapi hanya sedikit yang terpilih. Kalian adalah orang-orang pilihan Tuhan,” ujar Gubernur.
Gubernur mengajak para CPNS untuk selalu bersyukur dan mengingat bahwa penugasan sebagai aparatur sipil negara (ASN) adalah sebuah tanggung jawab mulia yang harus dijalani dengan disiplin, kejujuran, dan dedikasi.
“Kemanapun kalian ditempatkan nanti, syukuri. Jangan pernah lupakan bahwa kalian diberi kepercayaan ini untuk melayani. Tugas kalian adalah menerima, menanggung beban, dan memberi, bukan untuk mencari kekayaan,” tegasnya.
Gunernur juga mengingatkan bahwa menjadi ASN bukanlah jalan menuju kekayaan, kecuali jika seseorang memilih untuk menyimpang dari jalur yang benar.
Pemerintah Provinsi berharap para CPNS ini dapat menjadi motor penggerak perubahan di instansi masing-masing.
“Kalau mau kaya, jangan jadi ASN. Kecuali korupsi, baru bisa kaya. Tapi bukan itu yang kita inginkan. Kita ingin kalian menjadi ASN yang bersih dan berintegritas,” ujar Gubernur dengan nada tegas.
Dalam acara tersebut, suasana tampak penuh haru dan semangat. Para CPNS yang hadir menyambut baik nasehat dan arahan dari Gubernur.
Elisa Kambu juga menekankan bahwa sebagai abdi negara, para CPNS kini terikat oleh aturan kedinasan dan harus meninggalkan kebebasan masa lalu.
“Mulai hari ini, engkau diatur. Tidak lagi bebas seperti sebelumnya. Ada peraturan tentang disiplin, hak, dan kewajiban. Jalani semua itu dengan seimbang dan penuh tanggung jawab,” katanya.