SORONG, sorongraya.co- Hamis Daud aktor sekaligus aktivis lingkungan yang merupakan suami dari penyanyi Raisa akan melakukan kampanye konservasi terakhir di Kota Sorong bersama Edo Kondologit. Rabu besok, 17 Oktober 2018, pukul 18.00 WIT.
Dalam rilis yang diterima awak media, Pria kelahiran 1980 ini didaulat menjadi juru kampanye salah satu organisasi berbasis lingkungan. Berkaitan dengan kedatangan Hamis Kota Sorong akan menjadi destinasi terakhirnya berkunjung dalam rangkaian Kampanye Provinsi Konservasi Papua Barat di-enam Kabupaten/Kota.
Berkenaan dengan penyelenggaraan tersebut, Edo Kondologit seniman kelahiran Kota Sorong ini mengajak semua lapisan masyarakat untuk datang dan melihat langsung pemutaran film Konservasi agar paham akan konservasi serta manfaatnya.
“Untuk saya punya saudara-saudara, mama, bapak, tete, nenek, om dan tanta yang ada di Kota Sorong jangan lupa Rabu sore kita ada pemutaran film Provinsi Konservasi ini jadi jangan lupa dorang semua datang, karena disana nanti ada saya dan Hamish Daud. Kita memutar film tentang Provinsi Papua Barat yang akan sama-sama kita jadikan Provinsi Konservasi. Supaya ada keberlangsungan bagi kita punya anak-cucu ke depan. Inilah tanah kita yang harus kita lestarikan sama-sama, kita dukung sama-sama.” ajak Edo
Sebelum ke Sorong Rabu besok, Tim yang terdiri dari Conservation International (CI) Indonesia dan relawan dari Blue Sphere Foundation telah melakukan pemutaran film Provinsi Konservasi di Kabupaten Raja Ampat tepatnya di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) pada tanggal (14/10/18) kemarin.
Awal Konservasi di Papua Barat.
Pada 12 Oktober 2015, Pemerintah Provinsi melalui Gubernur saat itu Brigjen. TNI Mar. (Purn.) Abraham Octavianus Atururi, mendeklarasikan Papua Barat sebagai “Provinsi Konservasi. Inisiatif ini dilatari sebuah paradigma bahwa masyarakat Papua Barat hidupnya bergantung kepada alam yang menyediakan sumber sandang, pangan dan papan.
Prinsip-prinsip yang termaktubkan dalam Deklarasi tersebut mencakup, Perlindungan lingkungan hidup, Perlindungan dan pengawetan keanekaragaman hayati, Pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam secara berkelanjutan dan Pemulihan lingkungan hidup dan pengelolaan ekosistem.
Conservation International (CI) didirikan pada tahun 1987, CI bekerja di lebih dari 30 negara di enam benua untuk memastikan sebuah planet yang sehat dan sejahtera untuk kita semua. Dengan menggunakan perpaduan ilmu pengetahuan, kebijakan dan kemitraan inovatif untuk melindungi orang-orang yang bergantung pada makanan, air tawar, dan mata pencaharian.
Conservation International telah bekerja di Indonesia sejak tahun 1991, bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam upaya mendukung konservasi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. [dwi]
Rabu Besok, Hamish Daud dan Edo Kondologit Akan Kampanye Konservasi di Kota Sorong
Ahmad Rahanyamtel2 min baca