SORONG,sorongraya.co- Disaksikan oleh seluruh Forkopimda, anggota DPRD Kota Sorong, seluruh pimpinan OPD, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, Senin, 15 Agustus 2022 menekan tombol sirene sebagai tanda stadion sepakbola Kota Sorong diresmikan.
Stadion berkapasitas 8.000 penonton ini menjadi bangunan fenomenal yang ada di Provinsi Papua Barat diharapkan dapat di pakai pada ajang Liga I Sepakbola musim berikutnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Sorong, Fanik Tehupeiory dalam laporannya mengatakan bahwa pihak yang membangun stadion sepakbola Kota Sorong ini adalah PT Andika Surya Pramita.
” Pembangunan stadion sepakbola Kota Sorong ini berawal dari keprihatinan Wali Kota Sorong terhadap fasilitas olahraga. Apalagi banyak bibit muda berbakat dan berprestasi dilahirkan dari lapangan ini,” kata Fanik.
Lebih lanjut Fanik merinci, lapangan sepakbolanya berukuran panjang 150 meter dan lebar 65 meter kapasitas penonton 8.000, dengan sebagian tribun tertutup.
Pembangunan stadion sepakbola ini mulai dikerjakan pada bulan September 2021-Agustus 2022. Sementara rumput yang di pakai jenis Zhiuzia yang didatangkan dari Malang. Jenis rumputnya sama seperti yang di pakai di stadion Sidoarjo.
Stadion sepakbola Kota Sorong menghabiskan anggaran 67 miliar rupiah, yang bersumber dari APBD Kota Sorong. Pembangunan stadion sepakbola ini akan terus di kebut hingga selesai sesuai keuangan daerah Kota Sorong.
” Lapangan ini tidak indah jika tidak di bangun oleh bapak Edi Suharto. Sampai kapanpun bapak akan tetap ada di Papua,” kata Wali Kota.
Wali Kota menambahkan, stadion kebanggan warga Kota Sorong ini di lihat sangat sulit akan tetapi di bangun tidak sampai setahun. Seminggu lagi kami akan mengakhiri masa jabatan. Tentunya ini menjadi kenangan terindah.
” Untuk membangun stadion ini kami diawasi oleh Polres Sorong Kota, Kejaksaan Negeri Sorong dan Pengadilan Negeri Sorong,” ungkapnya.
Wali Kota berujar, dulu bermain anak-anak kita bermain bola di lapangan yang becek, kini stadion baru hadir dan tentunya akan semakin banyak melahirkan Boaz dan Ortisan Solosa baru.
Dua hari lagi saya akan meresmikan pasar modern dan pada tanggal 19 akan melakukan peletakan batu pertama reklamasi pantai Dofior.
” Kami berdua bersama membuat sesuatu yang indah dan dapat di kenang oleh banyak orang termasuk anak cucu kita.
Jadi, pejabat bisa di kenang asalkan meninggalkan sesuatu yang indah. Pilihan tentunya akan jatuh pada orang yang berbuat baik dan sesuatu yang indah untuk di kenang.
” Jangan berpikir bahwa memimpin kota ini gampang, tidak demikian. Siapa pun yang memimpin kota ini harus memiliki kemampuan, kompetensi dan keahlian serta bijak.
