SORONG,sorongraya.co- Kantor Wali Kota Sorong, Senin, 02 Oktober digeruduk puluhan supir truk dan mahasiswa.
Puluhan supir truk dan mahasiswa ini berunjuk rasa memimta Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Daya mengusut tuntas serta menindak tegas oknum-oknum pegawai Dinas Perhubungan Kota Sorong yang kerapkali meminta uang kepada supir truk yang memuat galian C.

Praktik curang yang di duga dilakukan oknun pegawai Dinas Perhubungan Kota Sorong telah berlangsung lama.
Salah satu supir truk galian C, Patrisius Mermere mengatakan, biasanya mereka kejar kita dengan motor.
Biasa mereka tahan kita di arteri, kadang di SMEA dan di Rawa Indah. Saat ditangkap kita diminta STNK langsung kita bayar di tempat Rp 50.000 hingga 100.000 rupiah baru kita dikasih jalan.
” Ada oknum-oknum dari dinas perhubungan pakai baju dinas. yang saya herankan kenapa sweeping dari hari Senin sampai Jumat. Itu sweeping apa yang begitu,” ujarnya kepada sejumlah awak media.
Sementara Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Kota Sorong, Rizal Latupono membantah jika pihaknya melakukan sweeping setiap hari di kawasan Arteri atau lokasi-lokasi lain, yang menjadi jalur angkutan galian C di Kota Sorong
Rizal Latupono menambahkan, kalau sweeping itu didampingi polisi lalu lintas dalam atau Satlantas, terus ada plang yang di taruh di jalan. Namun, sejauh ini kita tidak melakukan sweeping tetapi pengawasan rutin terhadap angkutan galian C dan angkutan umum yang beroperasi melanggar trayek.
” Itu kami lakukan rutin setiap hari di jam kerja Pelanggar tidak harus bayar di tempat. Tetapi menurut ketentuan Undang-Undang tetap ditilang dan dikirim ke pengadilan,” ujarnya.

Tidak puas dengan penjelasan Dishub Kota Sorong, puluhan supir truk lalu menyerahkan bukti rekaman video oknum pegawai Dishub yang meminta uang untuk ditindakanjuti oleh Dishub Kota Sorong.
Tak hanya itu, puluhan supir truk dan mahasiswa juga akan melaporkan dugaan pungli ini ke tim saber pungli Kota Sorong.
Sebelumnya beredar video pungutan liar yang di duga dilakukan oknum pegawai Dishub Kota Sorong. Video berdurasi 57 detik tersebut viral di media sosial sehingga puluhan supir truk dan mahasiswa melakukan unjuk rasa di kantor wali kota Sorong.
Dalam video tersebut terlihat dua oknum pegawai Dishub Kota Sorong meminta uang kepada supir-supir truk yang melintas di Jalan Arteri Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Di duga praktik curang yang dilakukan oknum pegawai Dishub Kota Sorong itu telah berlangsung lama.