Scroll untuk baca artikel
LifestyleMetro

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Berharap Status KEK Tidak Dihapus

×

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Berharap Status KEK Tidak Dihapus

Sebarkan artikel ini

AIMAS,sorongraya.co- Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Muhammad Musa’ad berharap, status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong tidak dicabut.

” KEK memiliki manfaat besar bagi kita, karena mendapatkan banyak keringanan perpajakan dan sebagainya. Sayang sekali jika status KEK dicabut,” kata Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad usai membuka Expo Semarak 1 Tahun Papua Barat Daya dan 22 tahun perjalanan Otonomi Khusus (Otsus) Papua di Aimas Convention Center, Kabupaten Sorong, Kamis, 16 Nopember 2023.

Musa’ad mengaku bahwa KEK memang domain kabupaten, maka akan menjadi beban berat bagi pemerintah daerah. Rata-rata APBD kabupaten di Papua Barat Daya hanya 1,1 triliun.

Sementara, untuk mengurus pegawai saja sudah menghabiskan anggaran 400-500 miliar. Belum lagi pembangunan pelayanan dasar yang harus dipenuhi.

” Otsus misalnya, 20% harus dialokasikan untuk kesehatan dan 30% untuk pendidikan. Jadi, seharusnya ada alokasi-alokasi yang tidak harus dipakai, sehingga bisa dialokasikan untuk KEK,” kata Musa’ad.

Musa’ad menyebut bahwa provinsi Papua Barat Daya telah berupaya maksimal untuk menunjukkan komitmen agar status KEK tidak dicabut. Namun, karena status KEK ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres), maka tidak semudah itu untuk diubah.

” Kami sudah berupaya maksimal untuk menunjukkan komitmen. Namun, memang ini adalah Peraturan Presiden, jadi tidak semudah itu untuk diubah,” ujarnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.