SORONG,sorongraya.co- Palang Merah Indonesia (PMI) Papua Barat dan Kabupaten Sorong melakukan evakuasi korban bencana alam gempa di Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Jumat , 01 September 2023.
Dalam simulasi evakuasi yang digelar di kampung baru,depan twmbok berlin kota Sorong, tim PMI berhasil mengevakuasi 1 korban meninggal dunia dan 10 korban luka-luka. Selain itu, tim PMI juga mengevakuasi potongan-potongan badan mayat di beberapa titik.
Ketua PMI Kabupaten Sorong, Adri Timban mengatakan, simulasi evakuasi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para anggota PMI. Selama ini, yang dilibatkan dalam evakuasi korban bencana alam di Kota Sorong hanya tim medis dan Basarnas.
“Ini merupakan simulasi pertama yang digelar PMI di Kota Sorong. Kami sangat berterima kasih kepada PMI Pusat dan PMI Papua Barat yang telah menggelar simulasi ini, sehingga kami dapat belajar dan meningkatkan kemampuan kami dalam evakuasi korban bencana alam,” kata Adri Timban.
Ketua PMI menambahkan, kegiatan simulasi ini merupakan suatu hal yang sangat berharga bagi jajaran PMI se-Sorong Raya.
Senada dengan itu, Pengurus PMI Papua Barat, Lahabidin mengatakan, pelatihan simulasi ini sangat bagus dan tidak hanya diajarkan untuk pelatihan bencana alam, tetapi juga masalah kecelakaan medis seperti jantungan dan penyakit lainnya.
“Penyakit jantungan 99 persen yang terkena itu adalah orang awam sementara mereka yang terkena jantung ini harus segera ditangani dalam waktu 6-8 menit kalau tidak berarti bisa meninggal dunia,” kata Lahabidin.
Lahabidin berharap, PMI akan terus bisa didukung supaya bisa melakukan pelatihan-pelatihan ke semua instansi dan mereka juga bisa mempelajari minimal bisa menjaga orang-orang penting yang ada di kantor mereka masing-masing.
