SORONG, sorongraya.co- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak tenaga pendamping desa untuk berjuang bersama-sama dalam mengentaskan kemiskinan dan kebodohan.
Hal tersebut disampaikan Abdul Halim Iskandar saat menghadiri acara peningkatan kapasitas tenaga pendamping profesional di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu, 15 November 2023.
“Jihad melawan kemiskinan dan kebodohan, artinya kita harus bebaskan warga dari kemiskinan dan kebodohan,” ujar Abdul Halim
Abdul juga menegaskan komitmennya untuk membebaskan desa dari jerat kemiskinan.
” Bebaskan desa dari jerat kemiskinan secara material, ya itu harus dibebaskan. Tidak boleh lagi ada warga desa yang kelaparan, tidak bisa makan. Tidak boleh lagi ada warga desa yang tidak mampu,” ujarnya.
Abdul Halim menambahkan, tidak mendapatkan jaring pengaman sosial. Juga kemiskinan dalam pengetahuan, yang di sebut dengan pokoknya segala bentuk kemiskinan. Apakah itu kemiskinan material maupun kemiskinan pengetahuan, harus tuntas, hilang dari desa-desa kita di Indonesia.
Ia menekankan, untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kerja sama yang sinergis dari berbagai pihak, termasuk pendamping desa.
Abdul halim pun meminta pendamping desa untuk selalu bergandeng tangan, tulus ikhlas berjuang dan kompak.
” Kalau kemiskinan secara material sudah ada, kemiskinan secara pengetahuan sudah ada, semua pinter-pinter, maka kita akan mampu mewujudkan kemandirian sandang pangan dan papan,” ungkapnya.
Abdul Halim menegaskan, pendamping desa harus selalu bergandeng tangan, tulus ikhlas berjuang, harus kompak, tidak boleh jalan sendiri-sendiri.
