SORONG,sorongraya.co- Dipilihnya Sorong sebagai tempat dimulainya Operasi Laut Interdiksi Terpadu tahun 2023 karena narkotika sudah masuk ke wilayah Papua dan Papua Barat.
Sudah banyak yang diungkap oleh BNN dan juga Polri, dalam hal ini Kepolisian Daerah Papua Barat.
” Masuknya Metamfetamin ini dari wilayah Golden Triangel dan Golden Cresent, kemungkinan pasca Covid-19 ini Heroin dari wilayah Golden Cresent dan Kokain dari wilayah South America. Perlu antisipasi dan operasi bersama,” jelas Kepala BNN, Komjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, usai membuka Operasi Laut Interdiksi Terpadu tahun 2023, Selasa, 23 Mei 2023.
Kepala BNN Komjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose menambahkan, BNN memang sebagai leading sector, namun harus di dukung oleh seluruh stakeholders.
” Kami mengetuk pintu, berbicara dengan petinggi-petinggi dan pemangku kepentingan dari maaing-masing institusi, saling mendukung dalam rangka memerangi narkotika,” ungkapnya seusai membuka operasi laut interdiksi terpadu tahun 2023 di Pelabuhan Sorong, siang tadi.
Diakui oleh Kepala BNN, operasi laut interdiksi ini peelu dilakukan mengingat kecendrungan yang dilakukan BNN dan Bea Cukai. Tidak gampang dan tidak semua pihak bisa melakukan penangkapan di Zona Ekonomi Eklusif (ZEE).
” Saling bahu-membahu, diharapkan operasi ini akan diikuti oleh operasi-operasi lainnya yang diikuti seluruh jajaran kita untuk saling bersinergi,” tutupnya.