Lifestyle Metro

Intelektual Muda Moi Pemprov PBD Kecewa Pengusaha Asli Papua Belum Terakomodir

Bagikan ini:

SORONG,sorongraya.co- Intelektual muda Moi Papua Barat Daya, Roby Paa mengungkapkan kekecewaannya atas pembagian paket pekerjaan di tahun ini.

Roby Paa menilai pembagian paket pekerjaan belum sesuai dengan mekanisme. Bahkan ia meminta Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Papua Barat Daya mendata kembali semua pengusaha asli Papua di tahun mendatang.

” Kami melihat belum 100% pengusaha asli Papua diberikan kesempatan mengerjakan pekerjaan konstruksi yang diberikan oleh beberapa dinas terkait di Papua Barat Daya,” ujarnya, Selasa, 28 Nopember 2023.

Roby juga meminta agar Penjabat Gubernur Papua Barat Daya membentuk tim verifikasi untuk mendata ulang jumlah pengusaha asli Papua.

” Dengan demikian, kita bisa mengetahui berapa banyak pengusaha asli Papua yang sudah memiliki perusahaan sebagai kontraktor yang bergerak di bidang konstruksi,” ujarnya.

Lebih lanjut Roby menegaskan bahwa pengusaha yang bukan asli Papua tidak perlu masuk dalam pembagian paket pekerjaan. Menurutnya, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 17 Tahun 2019 dan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2021 telah mengatur bahwa pengusaha asli Papua harus diprioritaskan.

” Dinas-dinas terkait harus berpegang pada Perpres 17 Tahun 2019 dan UU Nomor 21 Tahun 2021,” tegasnya.

Roby berharap, keluhannya ini dapat di dengar sehingga pengusaha asli Papua dapat lebih diberdayakan dalam pembangunan di provinsi Papua Barat Daya.


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.