Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Hukum & Kriminal

Wakil Jaksa Agung Berkunjung ke Kejaksaan Tinggi Papua Barat

×

Wakil Jaksa Agung Berkunjung ke Kejaksaan Tinggi Papua Barat

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co- Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. Sunarta, Kamis, 15 September 2022 melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Tinggi Papua Barat dalam rangka Sosialisasi dan Internalisasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan juga Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Juniman Hutagaol dalam sambutannya menyampaikan bahwa situasi dan kondisi kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat pada saat ini masih pinjam pakai eks kantor Pemerintah Kabupaten Manokwari sejak tanggal 07 Januari tahun 2020. Kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat saat ini masih dalam satu area dengan beberapa kantor Dinas Pemkab Manokwari.

367
Voting Calon Gubernur

Jika Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

” Untuk menerapkan Zona Integritas yang bebas dari KKN ini adalah salah satu formulasi yang tepat untuk dapat mengembalikan dan meningkatkan wibawa serta citra Kejaksaan,” kata Kajati Papua Barat.

Kajati berharap, apa yang telah dilaksanakan hendaknya menjadi penyemangat untuk melaksanakan Reformasi Birokrasi dan pelayanan publik pada Kejaksaan Negeri Manokwari.

Kajati menekankan, seiring dengan tuntutan masyarakat, maka kemajuan informatika berdasarkan Informasi dan Teknologi (IT) sangat diperlukan oleh Kejaksaan Negeri Manokwari.

Dharapkan Kejaksaan Negeri Manokwari benar-benar dapat meraih kembali kepercayaan dan simpati masyarakat terhadap kinerja dan memenuhi harapan Reformasi Birokrasi Kejaksaan Republik Indonesia.

Sementara itu Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia, Dr. Sunarta menyampaikan apresiasi kepada insan Adhyaksa Kejaksaan Tinggi Papua Barat yang telah mengerahkan seluruh kemampuan, dedikasi dan loyalitasnya dengan penuh integritas dalam menjalankan tugas untuk kejayaan institusi khususnya dalam membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM.

Wakil Jaksa Agung mengingatkan, dalam mewujudkannya bukan sebuah pekerjaan yang mudah sehingga dapat diwujudkan melalui semangat reformasi birokrasi yang dapat diwujudkan dengan melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, efisien, pelayanan prima dan memuaskan, komitmen seluruh institusi beserta aparatur pemerintah serta dengan membentuk karakter aparatur birokrasi secara pribadi maupun kelembagaan.

” Reformasi birokrasi diharapkan membawa kejaksaan modern berkelas dunia yang mana terdapat beberapa aspek yang dipenuhi, antara lain pembangunan zona integeitas WBK dan WBBM, tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan bersih (clean governance) dan membangun kepercayaan publik,” kata wakil jaksa agung.

Sunarta menmbahkan, kejaksaan juga diharapkan mengemban Core Value ASN yang disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo yaitu Ber-AKHLAK yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif juga tidak melupakan Trapsila Adhyaksa sebagai coorporate culture yang menjadi landasan serta cita-cita setiap warga Adhyaksa dalam memberikan makna agar para insan Adhyaksa senantiasa menjunjung etika dan tata krama dalam menjalankan tugas dan profesinya.

Sunarta menegaskan, ada lima strategi untuk menjadi perhatian. Pertama, bangun komitmen nyata dan semangat perubahan yang benar dari level pimpinan tertinggi hingga seluruh jajaran. Kedua, ciptakan kemudahan, kecepatan dan transparasi pelayanan bagi masyarakat. Ketiga ciptakan program-program yang menyentuh, seperti program yang mampu menjawab kebutuhan dan mendekatkan unit kerja kepada masyarakat atau pengguna layanan. Keempat, laksanakan monitoring dan evaluasi secara konsisten dan berkelanjutan terhadap pelaksanaan zona integritas. Kelima, tetapkan strategi publikasi dan komunikasi publik untuk memastikan bahwa setiap perubahan yang dilakukan telah diketahui dan terkirim kepada masyarakat.

” Tanpa integritas nilai-nilai moral dan etika yang ada dalam dirinya akan sirna dan akan menghitamkan hati nuraninya. Dengan integritas, prestasi penegakan hukum oleh Kejaksaan yang telah dicapai dan sudah mulai diakui oleh masyarakat, tidak dengan mudah tenggelam,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Sunarta berpesan, segara tindak lanjut dan implementasikan saran perbaikan, demi perbaikan diri sendiri dan semangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

339
Voting Calon Walikota

Jika Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.