SORONG, sorongraya.co – Tokoh Muda Moi, Sulaiman Merin mengutuk keras aksi pembegalan yang menimpa Feriyanto Siymi, salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong hingga meninggal dunia.
Kata Sulaiman, aksi begal merupakan tindakan criminal yang menjadi musuh bersama, sebab perbuatan tersebut sangat meresahkan warga masyarakat khususnya di Kota Sorong.
Sulaiman mengajak seluruh Pemuda di Kota Sorong untuk bersama-sama memberantas aksi pembegalan. “Saya mengajak seluruh pemuda di Kota Sorong, mari sama-sama kita menciptakan rasa aman dilingkungan dan kita memerangi aksi pembegalan maupun tindak criminal lainya,” kata Sulaiman Merin, kepada sorongraya.co. Sabtu, 4 Mei 2024.
Menurutnya, sudah merupakan kewajiban bersama untuk menciptakan suasana aman dan damai di Kota Sorong, terutama dilingkungan tempat tinggal masing-masing. “Jadi ini tugas kita bersama, bukan saja tugas kepolisian untuk menciptakan suasana aman,” ujarnya.
Baca: Ini Nama Anggota DPRD Kota Sorong Berdasarkan Putusan KPU
Dirinya berharap agar Kepolisian segera menemukan pelaku pembegalan sehingga dapat diproses berdasarkan perbuatan mereka.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pada malam hari sendirian, yang pada akhirnya dapat menimbulkan hal yang tak diinginkan.
“Hindari aktivitas jalan malam sendirian. Jika ada hal yang diharuskan jalan pada malam hari, alangkah baiknya mengajak saudara atau teman untuk jalan bersama, ikut dua atau tiga orang, karena modus criminal ini macam-macam, jadi harus hati-hati,” ujarnya.
Sebelumnya warga Malanu, Sabtu pagi 04 Mei 2023 sekitar pukul 06.00 WIT dikejutkan dengan adanya temuan mayat pria yang tergeletak di bahu jalan tepatnya depan lokalisasi malanu. Korban yang meninggal dunia itu merupakan salah satu mahasiswa UNAMIN Sorong. Diduga dibegal oleh Orang Tak dikenal, Handphone dan sepeda motor korban pun hilang dibawah pelaku.