Yanti, ibunda Windha Prihasticha Bastian alias Ica, korban pembakaran THM Double O.
Hukum & Kriminal

Tak Semua Masalah Diselesaikan Dengan “Menghilangkan Nyawa Orang”

Bagikan ini:

SORONG,sorongraya.co- Halus namun menyentil hati semua pihak. Tidak semua permasalahan harus diselesaikan dengan cara-cara yang tidak manusiawi. Apalagi sampai membakar gedung yang di dalamnya terdapat belasan nyawa tak berdosa.

Kalau ada apa-apa harus diselesaikan dengan baik. Yang namanya manusia harus saling mengasihi. Kalau pun ada kesalahan atau emosi haruslah diselesaikan dengan hati yang jernih.

” Yang terjadi bukan merenggut satu atau dua nyawa melainkan belasan. Walaupun kita berbeda-beda suku tapi kita harus tetap satu, Bhinneka Tunggal Ika,” kata Yanti, ibu dari almarhum Windha Prihasticha Bastian alias Ica, salah satu korban pembakaran THM Double O, Selasa, 01 Februari 2022.

Yanti meminta kedua belah pihak yang bertikai dapat bertanggung jawab. Bahkan sampai saat ini tak ada satu pun kepala suku dari kedua belah pihak datang dan menyampaikan keprihatinannya atau belangsungkawanya kepada kami keluarga korban.

Ibunda tercinta Ica ini mengungkapkan sebelum kejadian, tepatnya tanggal 19 Januari 2022 anaknya itu sempat mengirim pesan yang isinya meminta maaf karena belum bisa menjadi anak yang baik, belum bisa kasih uang sekolah buat adik.

Diakui Yanti, karena dia bekerja sebagai waitres, makanya Ica tinggal di mes Double O. Dia bekerja sejak Double O mulai buka.

Yanti sangat berharap, pelaku yang membakar Double O sehingga memyebabkan belasan nyawa tidak berdosa meninggal dunia di hukum sesuai dengan perbuatannya.

Sebelumnya, Selasa (01/02/2022) sekitar pukul 07.00 WIT jenazah almarhumah Melanie Fitri, yang berprofesi sebagai dancer ini telah di ambil keluarganya dari kamar jenazah RSUD Sele Besolu lalu di bawa pulang ke kampung halamannya di Katingan, Kalimantan Tengah.

Diketahui pertikaian antara dua kelompok warga dan pembakaran tempat hiburan malam Double O yang terjadi pada 25 Januari 2022 lalu menyebabkan satu warga meninggal akibat dibacok. Sementara 17 orang yang merupakan karyawan, pemain band serta pengunjung Double O tewas di bakar.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan agar dapat mengungkap motif yang sebenarnya serta mencari tahu siapa dalang di balik pertikaian dan pembakaran Double O.


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.