SORONG,sorongraya.co- Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangen membenarkan bahwa pihaknya telah memeriksa 9 orang terkait perusakan dan pembakaran warung makan Cerima di Jalan Kakatua Kompleks SPG Kota Sorong.
” Dari 15 orang yang hadir dalam pertemuan semalam di Mapolres Sorong Kota, 9 orang yang dikeahui pada saar kejadian berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimintai keterangan,” ujar Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangen.
Kapolres Sorong Kota menambahkan, selain memeriksa 9 saksi dan pemilik warung, pihaknya juga telah memasang garis polisi (police line) di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
” Ini merupakan pemeriksaan awal dan terkait dugaan keracunan yang dialami SP sehabis makan di warung Cerima masih didalami,” kata orang nomor satu di mapolres Sorong Kota ini.
Johannes mengaku bahwa sehabis makan dan katanya keracunan SP telah membuat laporan polisi. Penyidik kemudian melakukan BAP terhadap SP.
Tak hanya itu, kami juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang juga makan di warung makan tersebut, namun tidak keracunan,” kata orang nomor satu di Mapolres Sorong Kota ini.
Sebelumnya, pada dugaan keracunan yang dialami oleh SP, warung makan Cerima dirusak dan dibakar oleh sejumlah orang, Jumat malam (18/11/2022). Akibatnya, pemilik warung mengalami kerugian Rp 25 juta.