MANOKWARI, sorongraya.co- Kepolisian Daerah Papua Barat, Rabu, 16 Maret 2022 merilis hasil pelaksanaan Operasi Keselamatan Mansinam 2022 di Ruangan Media Center Bidhumas Polda Papua Barat.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi didampingi Kabag Binops Ditlantas AKP Muhammad Sain menyampaikan bahwa data kecelakaan lalu lintas (lakalantas) saat pelaksanaan Operasi Keselamatan Mansinam yang di gelar hanya dalam 14 hari, dari tahun 2021 dan tahun 2022 semakin meningkat. Di wilayah jajaran Polda Papua Barat sendiri lakalantas yang terjadi telah merenggut lima korban jiwa,” kata AKP Sain.
Ia juga mengatakan, dalam data kecelakaan lalu lintas yang tercatat selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Mansinam pada tahun 2021, ada sebanyak 8 kali laka lantas yang terjadi, yang menyebabkan 3 korban jiwa, 4 orang luka berat, 5 orang luka ringan dan mengalami kerugian sebanyak Rp 45 juta.
” Sementara di tahun 2022 terjadi laka lantas sebanyak 15 kali, dimana 5 orang meninggal dunia, 2 orang mengalami luka berat, 12 orang mengalami luka ringan dan kerugian di tafsir senilai Rp 34 juta,” ujarnya.
“ Data ini kami kumpulkan dari setiap Polres se-Papua Barat, yang di ambil selama berjalannya Operasi Keselamatan Mansinam tahun 2022,” tambah Sain.
Lebih lanjut perwira pertama ini membeberkan, data yang diterimanya juga mencatat ada sebanyak 1.048 teguran kepada pengendara yang tidak menggunakan helm. Pelanggaran itu paling banyak di dapati pada Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong.
Sementara Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi menyampaikan kecelakaan lalu lintas terjadi akibat faktor kelalaian, kecelakaan kebanyakan terjadi akibat adanya pelanggaran yang bisa terjadi karena kondisi kendaraan maupun kondisi pengendara.
“ Lima korban yang meninggal dunia kebanyakan karena benturan di bagian kepala, sehingga kami selalu mengimbau kepada pengendara sepeda motor untuk selalu menggunakan helm dan bagi pengendara mobil untuk selalu menggunakan safety belt.” kata Adam.