SORONG,sorongraya.co- Memperingati Kemerdekaan Bangsa West Papua tanggal 1 Desember, Solidaritas Rakyat Papua se Sorong Raya menggelar demonstrasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di pertigaan kompleks pertokoan Yohan, Klademak III, Rabu (01/12/2021).
Dengan membawa spanduk maupun panflet ratusan massa yang melakukan aksi demonstrasi mendapat pengawalan ketat aparat Kepolisian Resor Sorong Kota.
Setelah menyampaikan orasi secara bergantian, koordinator aksi, Apey Tarami membacakan 8 tuntutan, antara lain kami mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk segera memberikan hak menentukan nasub sendiri bagi rakyat West Papua sebagai solusi demokratis.
” Kami atas nama seluruh rakyat Papua dengan tegas menolak dan mendesak kepada Pemerintah Republik Indonesia segera mencabut keberlanjutan Otsus Jilid II. Buka akses bagi jurnalis nasional maupun internasional dan mendesak dewan HAM PBB untuk melakukan investigasi di wilayah West Papua,” ujar Apey.
Apey pun menambahkan, tarik seluruh militer organik maupun non organik dari seluruh wilayah West Papua, khususnya Intan Jaya, Nduga, Puncak Jaya dan Maybrat. Hentikan segala bentuk intimidasi dan diskriminasi serta pembungkaman ruang demokrasi terhadap aktifis West Papua di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut Apey meminta agar bebaskan Viktor Yeimo dan seluruh tahanan politik West Papua tanpa syarat. Tolak Daerah Otonomi Baru (DOB) di seluruh teritori West Papua. Tolak investasi asing di West Papua dan segera menutup PT Freeport Indonesia, BP LNG Tangguh, Pengembangan Blok Wabu dan seluruh penanaman saham asing di West Papua.