SORONG,sorongraya.co- Layaknya Ibu Kota Provinsi harus jauh dari kesan kumuh dan kehidupan tidak layak. Meski baru dimekarkan dan menjadi provinsi termuda di Indonesia wajah Kota Sorong harus mengalami perubahan.
Karenanya untuk mendapatkan wajah kota yang jauh dari kata kumuh, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya akan melakukan penataan enam kawasan kumuh yang ada di Kota Sorong.
Langkah ini dilakukan mengingat Kota Sorong merupakan Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya. Pentingnya penataan kawasan kumuh agar wajah Kota Sorong lebih baik dibansing sebelumnya.
Enam kawasan kumuh yang akan ditata yaitu empat lokasi di Jalan Kanal Victory, kawasan km 10, satu kawasan yang ada di Bandara DEO Sorong dan kompleks Kokoda km 08.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Dr. Muhammad Musa’ad mengaku masyarakat asli Papua yang tinggal di enam kawasan kumuh di kota Sorong sangat memprihatinkan dan tidak memenuhi standar hidup yang layak, sehingga penataan kawasan kumuh perlu dilakukan.
” Masyarakat yang tinggal di kawasan ibu kota Provinsi Papua Barat Daya harus mendapatkan kehidupan layak,” ujar saat ditemui di kantor Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat Daya, Senin, 09 Mei 2023.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya menambahkan, keseharian masyarakat yang tinggal di kawasan kumuh jauh dari standar hidup sehat.
” Mereka hidup menyatu dengan genangan air yang kotor, namun tetap dipakai untuk kebutuhan hidup sehari-hari mereka,” ujarnya kepada wartawan.
