SORONG,sorongraya.co- Meskipun diguyur hujan lebat ribuan warga Kota Sorong, Selasa siang (06/07/2021) berdesak-desakan berebut vaksin Covid-19 pertama gratis. Tanpa memerhatikan protokol kesehatan, warga memadati Pelabuhan Pendaratan Ikan, Jembatan Puri Kelurahan Klaligi, Kota Sorong.
Lebih dari 1.000 warga usia produktif hingga lanjut usia terlihat mengantre pendaftaran hingga pemeriksaan kesehatan sebelum mendapat vaksin gratis yang diberikan oleh TNI AL.
Puluhan tenaga medis dari seluruh rumah sakit, termasuk RSAL dan RSAD dilibatkan untuk memberikan vaksin kepada warga kota Sorong yang kebanyakan kaum wanita tersebut.
Program Serbuan Vaksin Masyarakat Maritim yang digelar di seluruh Indinesia ini, TNI Angkatan Laut hanya menyiapkan 1 juta vaksin. Namun, antusias warga yang datang untuk mendapatkan vaksin melebihi jumlah vaksin yang siapkan.
Pangkoarmada III, Laksamana Muda Irvansyah mengatakan, antusias masyarakat di kota Sorong dan kota sekitarnya maupun di pulau-pulau juga sangat tinggi. Target kita hari ini vaksinasinya seribu orang, nanti kita lihat ketersediaan vaksinnya juga. Apabila hari ini nggak selesai kita akan lanjutkan besok.
Rencana saya, tidak hanya dilanjut besok lagi. Angkatan laut dibantu Polres dan Korem atau Kodim akan membuka posko untuk vaksinasi,” ujarnya.
Beragam ekpresi dan alasan warga kota Sorong untuk divaksin. Rata-rata lasan warga untuk divaksin karena ikut anjuran pemerintah agar tubuh mampu melawan virus korona. Namun, ada juga yang ingin divaksin karena desakan dari perusahan, tempatnya bekerja.
Salah satu warga yang ikut mengantre divaksin adalah Ruth. Menueurnya, untuk kesehatan bukan untuk saya mau kemana, saya mau kemana, nggak. Sesuai dengan anjuran pemerintah. Kami dapat pemberitahuan dari WA. Namanya WA kan diteruskan-diteruskan. Kami sebenarnya mendaftar di puskesmas Remu, namun tidak dapat.
Demikian halnya dengan Socrates Duwiri, saya datang kesini untuk divaksin karena perusahaan suruh kita semua ikut vaksin. Saya tidak pernah rasa sakit apa-apa tapi karena ini aturan perusahaan.
” Kalau kita belum divaksin kita tidak boleh masuk kerja dulu selama jangka waktu yang perusahaan tentukan. Sebaliknya, kalau ikut vaksin perusahaan izinkan kita kembali bekerja,” kata Socrates.
Diketahui, TNI AL akan melanjutkan vaksinasi massal ini hingga dua hari kedepan, dengan melihat ketersediaan vaksin yang ada saat ini. Mengingat masih banyak warga kota Sorong dan sekitarnya, yang sekali belum menerima vaksin covid-19.