Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Keroyok Rein, Donal Dihukum 5 Tahun Penjara

×

Keroyok Rein, Donal Dihukum 5 Tahun Penjara

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co- Melakukan tindak pidana pengeroyokan terhadap Reinhard Hary Baransano alias Rein, Roberto Donal Arwakun (26) dijatuhi pidana 5 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sorong, dalam persidangan, Kamis, 13 September 2018.

Majelis Hakim yang dipimpin Gracelyn Manuhuttu, S.H, dalam amar putusannya menyatakan Roberto Donal Arwakun terbukti bersalah melanggar pasal 170 ayat 2 ke-2 KUHP. Pidana yang diterima Roberto Donal Arwakun sama dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum, Henry Siahaan, S.H pada sidang sebelumnya.

Baik jaksa pengganti Arthur Fritz Gerald, S.H maupun Roberto Donal Arwakun, usai pembacan putusan sama-sama menyatakan menerima.

Terdakwa menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Sorong lantaran melakukan tindak pidana pengeroyokan hari Jumat, 25 Mei 2018 sekitar pukul 23.30 WIT di Jalan Donald Icasus Panjaitan, Kelurahan Rufey, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong.

Seperti diketahui di dalam dakwaan jaksa dijelaskan kronologis pengeroyokan yang berawal ketika terdakwa dengan rekannya Jeima Makigawe (DPO) dan Dominggus Salamala (DPO) bertemu dengan korban di depan gereja Ebenhezer dan beberapa teman lainnya untuk menyelesaikan persoalan pemukulan yang dilakukan terdakwa terhadap Mario Dacosta, namun belum sempat berbicara terdakwa langsung menghajar dan menendang korban, yang mengakibatkan korban jatuh ke dalam parit.

Tak lama kemudian terdakwa mencabut pisau dapur yang disimpannya di saku pinggang sebelah kanan, kemudian menusukan pisau tersebut di dada bagian belakang korban sebelah kiri.

Korban kemudian berdiri dan berupaya berlari, akan tetapi Dominggus Salamala (DPO) memukul korban menggunakan ember. Korban terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. [jun]

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.