Hukum & KriminalMetro

Kematian Hairul, LSM Tunas Bangsa Minta PLN dan Pemerintah Tanggungjawab

×

Kematian Hairul, LSM Tunas Bangsa Minta PLN dan Pemerintah Tanggungjawab

Sebarkan artikel ini
Muhajir Rumadan, S.An. Direktur LSM Tunas Bangsa Papua Barat Daya

SORONG, sorongraya.co – Peristiwa kematian Muhammad Hairul akibat tersengat aliran listrik pada Minggu malam 26 Januari 2025, di Jalan Sungai Maruni Kota Sorong menjadi perhatian public. Direktur LSM Tunas Bangsa Papua Barat Daya Muhajir Rumadan pun angkat bicara.

Muhajir meminta Pemerintah Kota Sorong, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sorong dan Perusahaan Listrik Negara, bertanggungjawab atas peristiwa tersebut. Menurutnya, kematian yang menimpa pria berusia 19 tahun itu akibat kelalaian PLN.

“Jangan kita berbicara bahwa itu sudah ajal yang bersangkutan, tetapi perlu diketahui bahwa penyebab kematianya karena tersengat aliran listrik lampu jalan, berarti lampu jalan tersebut mungkin bersentuhan dengan air, sebelum kejadian serupa maka PLN harus melakukan pengecekan ditiap aliran listik yang ada di kota sorong, karena saat ini sudah masuk musim penghujan,” tutur Muhajir kepada sorongraya.co. Senin 27 Januari 2025

Muhajir juga mendesak DPRD Kota Sorong untuk mengawal kasus ini sehingga keluarga korban tidak ditinggalkan begitu saja.

“DPRD sebagai wakil rakyat juga harus kawal kasus ini, paling tidak ada bentuk perhatian atau rasa kepedulian dari Pemerintah, PLN dan DPRD kepada keluarga korban. Jika diberikan pilihan siapa sih ingin mati seperti itu, tetapi akibat tersengat aliran listrik maka hal ini harus diperhatikan serius,” pungkasnya.

Baca: Hingga Kini DPRD Kota Sorong Belum Miliki Ketua Definitif

Jika hal ini tidak diindahkan, maka Muhajir meminta kepada Polresta Sorong Kota agar mengusut kasus ini hingga selesai. “Kami minta kepada Polresta Sorong Kota agar kasus ini diselidiki penyebab kematian saudara Muhammad Hairul,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa Muhammad Hairul tewas akibat tersengat aliran listrik saat dirinya hendak pulang ke rumah, dengan menerobos banjir di Jalan Sungai Maruni, yang tidak jauh dari kantor DPRD Kota Sorong.

Peristiwa naas itu terjadi pada Minggu malam 26 Januari 2025, sekitar pukul 23.00 WIT. Sejumlah pengguna jalan merasa iba dengan kematianya hingga menarik perhatian public.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.