SORONG,sorongraya.co- Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Monang Tahi Silitonga memastikan bahwa pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Separatis Teroris (KST) yang melakukan penyerangan terhadap Pos Koramil Kisor dan penyerangan terhadap prajurit TNI Angkatan Darat yang melakukan pengerjaan jembatan di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat beberapa waktu lalu.
Meskipun mereka kerapkali berpindah-pindah lantaran adanya penambahan personel aparat keamanan, kami terus melakukan pengejaran.
” Kami tetap memastikan bahwa aparat keamanan melakukan penjagaan. Dan masyarakat yang beberapa waktu lalu pergi meninggalkan kampung, saat ini berangsur-angsur telah kembali,” ujar Kapolda, Selasa, 06 Desember 2022.
Kapolda mengaku personel gabungan TNI-Polri telah ditambah, namun mengenai jumlahnya saya tidak akan memberitahukan.
” Yang pasti kehadiran personel gabungan di Maybrat untuk melindungi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat,” tuturnya.
Diketahui penyerangan yang terjadi di pos koramil kampung Kisor, distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, provinsi Papua Barat pada hari Kamis tanggal 02 September 2021, sekitar pukul 04.00 WIT menyebabkan 4 prajurit terbaik angkatan darat meninggal dunia.
Belum selesai melakukan pengejaran, prajurit TNI AD yang tengah sibuk mengerjakan jembatan di distrik Aifat Selatan diberondong oleh KST.
Akibat penyerangan tersebut menyebabkan 4 prajurit TNI AD mengalami luka dan satu prajurit lainnya meninggal dunia.