MANOKWARI, sorongraya.co- Dua Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Manokwari, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) akibat ditebas parang dan panah wayer oleh sekelompok pemuda. Kamis, 1 November 2018.
Penyerangan oleh sekelompok pemuda ini terjadi saat jam pulang sekolah. Sejumlah saksi mata menuturkan aksi penyerangan dilakukan sekelompok pemuda yang tak dikenal ini hingga kini masih dikejar oleh Aparat Kepolisian.
Informasi yang dihimpun sorongraya.co, kejadian ini diduga atas dasar ketersinggungan. Dimana saat seorang tukang ojek yang mengendarai sepeda motornya nyaris menabrak sepeda motor yang dikendarai salah satu guru di SMA Negeri 2 tersebut tepat di pertigaan jalan Gereja Efrata Wosi, Manokwari.
Para siswa yang tengah pulang sekolah melihat insiden tersebut dan menegur tukang ojek, namun ada beberapa siswa yang emosi dan melakukan pemukulan.
Tak terima ditegur dan dipukul, tukang ojek langsung memanggil sejumlah rekannya dan kembali menyerang siswa yang masih berada di depan sekolah. Aksi kejar kejaran pun tak terhindarkan.
“Anak itu (Pelaku-red) dan beberapa temannya langsung menyerang kami di pondok depan sekolah. Ada yang pakai panah wayer dan senjata tajam,” kata seorang siswi yang enggan namanya disebut.
Dikabarkan, Dua siswa yang menjadi korban langsung dilarikan ke RSAL. Korban bernama Jongli Wanma, kelas XII IPS IV dan satu korban lain siswa kelas XI IPS II.
Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi yang mendapatkan laporan terkait penyerangan ini, tengah melakukan penyelidikan. Ia mengimbau agar masyarakat sekitar tidak terprovokasi serta tetap menjaga Ketentraman dan Ketertiban (Kamtibmas).
“Saya harap masyarakat tetap tenang dan mempercayakan proses ini pada kepolisian, hingga penyelidikan selesai,” kata Erwindi melalui siaran persnya. Kamis sore, pukul 16.47 WIT. [krs]
Diserang Sekelompok Pemuda, Dua Siswa SMN 2 Manokwari Jadi Korban
Redaksi2 min baca