Hukum & Kriminal Metro

Demo di Kantor Gubernur AMP Minta Pelaku Segera Ditangkap dan Diproses Hukum

Bagikan ini:

SORONG,sorongraya.co- Aliansi Mahasiswa Pemuda Papua dan Masyarakat Papua Peduli HAM mendatangi kantor Gubernur Barat Daya menyampaikan aspirasi, Rabu, 06 Desember 2023.

Aksi damai dilakukan terkait tindakan penganiayaan dan pemukulan yang dialami sejumlah mahasiswa asal Papua saat menggelar demo di Jalan Piet A Tallo Kota Kupang beberapa hari lalu.

Koordinator aksi, Marsel Nauw dalam orasinya menyampaikan 8 butir tuntutan kepada pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, antara lain mendesak Kapolri segara mencopot Kapolda NTT, menuntut agar segera tangkap dan adli pelaku penganiayaan terhadap mahasiswa Papua di NTT.

Selain itu, massa juga menuntut pemerintah segera bubarkan ormas Garuda dan garda Flobamora di seluruh tanah Papua. Mendesak kepala suku Flobamora segera bertanggung jawab atas kejadian ini.

Massa pun meminta agar lemerintah pusat menjamin keamanan mahasiswa-mahasiswi Papua di seluruh Indonesia. Negara stop Rasis dan Diskriminasi kepada mahasiswa Papua yang menyampaikan pendapat di muka umum karena di jamin dalam UUD Pasal 28 Tahun 1945 dan UU No. 09 Tahun 1998.

Terakhir, massa meminta agar polri stop menggunakan ormas untuk membungkam ruang demokrasi mahasiswa Papua di Indonesia.

Apabila masih terjadi intimidasi dan penganiayaan terhadap mahasiswa-mahasiswi Papua di seluruh Indonesia, maka segera berikan hak penentuan nasib sendiri.

Merespon hal itu Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Pupua Barat Daya, Edison Siagian menyatakan dengan tegas menolak tindakan intimidasi dan tindakan rasisme yang terjadi di Kupang.

Ia juga menyampaikan bahwa Penjabat Gubernur Papua Barat Daya saat ini sedang berada di Jakarta membicarakan hal ini dengan pemerintah pusat.

Sementra itu, Sekretaris Flobamora Kabupaten Sorong, Kanisius Muda menyampaikan permohonan maaf atas tindakan yang terjadi di NTT.

Kanisius mengutuk keras tindakan tersebut dan mendukung aparat kepolisian mengusut tuntas permasalahan yang terjadi.

Aksi damai yang berlangsung di halaman kantor Gubernur Papua Barat Daya mendapat pengawalan sejumlah personel kepolisian.


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.