MANOKWARI,sorongraya.co – Universitas Papua (Unipa) Manokwari akan dipantau aparat kepolisian. Hal ini dilakukan guna mencegah adanya aksi provokasi dan intimidasi çdalam lingkungan kampus tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi, menjawab permintaan Rektor Unipa Dr. Jacob Manusawai., MH, melalui surat dengan nomor 1010/UN42/KS/2019, Perihal Permohonan Keamanan Kampus Unipa tertanggal 23 September 2019 yang ditujukan kepada Kapolres Manokwari.
“Yang ingin saya sampaikan kepada seluruh mahasiswa unipa, tidak usah khawatir dengan surat (Rektor) tersebut, karena tujuan kami kesana, meyakinkan para mahasiswa untuk belajar dengan tenang,” terang Erwindi di hadapan wartawan saat berada di Mapolda Papua Barat, Rabu (25/09).
Dikemukakannya, sebagaimana laporan yang diterima polres manokwari, bahwa di unipa terjadi intimidasi terhadap mahasiswa yang tengah dan akan mengikuti perkuliahan oleh oknum-oknum mahasiswa tertentu.
“Nah atas dasar itulah, pihak rektor meminta bantuan polres manokwari untuk membantu para mahasiswa yang ingin belajar agar mereka tenang dan nyaman dalam melaksanakan aktivitas belajar mengajarnya,” jelas Erwindi.
Untuk itu, ia mengimbau mahasiswa unipa tidak perlu khawatir dan mudah terprovokasi dengan hadirnya pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan di lingkungan kampus. Sekali lagi ditegaskannya, bahwa kehadiran polisi hanya ingin memberi jaminan keamanan pada proses perkuliahan.
“Kita cuman ingin memantau dan memonitor, bila ada tindak pidana lagi kita akan proses. Itu saja,” pungkasnya. [krs]