Scroll untuk baca artikel
Ekonomi & BisnisMetro

Survei Seismik Membuka Pintu Investasi Migas di Papua Barat Daya

×

Survei Seismik Membuka Pintu Investasi Migas di Papua Barat Daya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SORONG, sorongraya.co – Pemerintah Papua Barat Daya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan sosialisasi dan koordinasi terkait Survei Seismik 2 dan 3 Dimensi, di Wilayah Lepas Pantai West Berau, Papua Barat Daya.

Sosialisasi yang digelar di Aston Hotel pada hari Selasa, 19 Maret 2024 ini dihadiri oleh Sekda Provinsi Papua Barat Daya, Edison Siagian, Kordinator Seismik Sosialisasi PT. Tecnological Geophisical Service (TGS) Denny, dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Papua Barat Daya, Suroso, serta para pemangku kepentingan lainnya.

Sekda Papua Barat Daya, Edison Siagian menjelaskan bahwa tujuan dari survei ini adalah untuk mencari potensi sumber daya alam mineral di bawah permukaan bumi. Hasil survei ini akan digunakan untuk melihat potensi dan jumlah sumber daya alam, serta menentukan titik-titik lokasi sumber daya tersebut.

“Survei ini penting untuk meningkatkan produktivitas minyak dan gas bumi di Indonesia. Target pencapaiannya adalah 1 barel minyak bumi per hari dan 12 miliar standar kaki kubik per hari untuk gas pada tahun 2030,” ujar Siagian.

Salah satu lokasi survei berada di perairan Sorong Selatan. Jika hasil survei menunjukkan potensi yang memungkinkan, maka akan dilakukan pengkaplingan wilayah kerja migas dan pelelangan bagi investor yang ingin mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya tersebut.

Sementara itu, Denny dari PT TGS menyampaikan terima kasih kepada para pemangku kepentingan di Papua Barat Daya atas dukungannya terhadap kegiatan survei ini. Ia yakin dengan dukungan tersebut, survei akan berjalan lancar dan membuka pintu bagi investasi di bidang migas di Papua Barat Daya.

“Survei seismik ini akan dimulai pada pertengahan April 2024 dan diperkirakan berlangsung selama tiga hingga empat minggu. Kegiatan ini akan dilakukan di laut dan menggunakan tenaga dan kapal asing, ” tuturnya.

Lebih lanjut, Kepala Dinas ESDM Suroso mengaku bahwa kegiatan survei ini dilakukan atas izin pemerintah pusat dan daerah. Oleh karena itu, semua pihak harus mendukungnya.

“Masyarakat juga harus dilibatkan dan di sosialisasikan tentang pentingnya survei ini. Kepentingan masyarakat tidak boleh diabaikan,” kata Suroso.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.