WAISAI,sorongraya.co- Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika (AS) belum berdampak pada harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Waisai Kabupaten Ampat.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Raja Ampat, Djalali, S.Sos. M.H mengatakan belum ada kenaikan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) yang terlihat di pasar Waisai akibat lemahnya nilai tukar rupiah.
“Masyarakat belum mengeluh begitupun dengan penjual tahu dan tempe atau sayuran,” ujarnya kepada awak media diruang kerjanya, Waisai, 14/09/18.
Lanjutnya untuk mengantisipasi naik-nya harga Sembako sewaktu – waktu pihaknya akan mempersiapkan suplai kebutuhan pokok dan menggelar pasar murah jika sembako naik.
“belum bisa di pastikan untuk sekarang apakah harga-harga di pasar masih bisa bertahan. Untuk sementara ini
belum ada kenaikan dari melemahnya nilai tukar rupiah, bisa jadi harga naik bulan depan,” katanya
Selain itu untuk mengatasi kenaikan harga Ia berharap agar masyarakat sebagai konsumen dapat kendalikan diri agar tidak kalap berbelanja. Jangan hanya mengandalkan kerja Pemerintah, Produsen dan Pedagang untuk mengendalikan harga barang pokok. Kita sebagai konsumen juga bisa ikut membantu dengan tidak terbawa nafsu membeli semua kebutuhan pokok dalam jumlah besar.
“Dengan mengendalikan hawa nafsu sedikitnya kita bisa tetap menjaga jumlah demand agar tidak meningkat secara drastis, dan kenaikan harga dapat sedikit teratasi,” pungkasnya
Sementara itu Yohana salah satu pedagang mengakui belum adanya kenaikkan harga yang signifikan karena dolar tinggi.
“Biasanya naik turunnya harga ini tergantung dari pasokan, bisa jadi pengaruh kenaikkan dolar akan berdampak pada beberapa bulan ke depan,” ujarnya. [dwi]
Rupiah Melemah Harga Sembako di Raja Ampat Masih Stabil
Ahmad Rahanyamtel2 min baca

