AIMAS,sorongraya.co- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabuapten Sorong, Rabu, 28 September 2022 menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) terkait pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) sebagai program perlindungan sosial membangun Negeri khususnya masyarakat Kabupaten Sorong.
Tujuan dari Regsosek adalah untuk memperoleh data terkait demografi, kondisi perumahan, kependudukan, ketenagakerjaan, perumahan, kesehatan, disabilitas, pendidikan, ekonomi.
” Regsosek ini akan dilaksanakan selama satu bulan sejak tanggal 15 Oktober hingga 14 November 2022 di setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia,” kata Kepala BPS Provinsi Papua Barat, Maritje Pattiwaellapia, Rabu, 28 September 2022.
Maritje mengaku bahwa anggaran perlindungan sosial yang disiapkan pemerintah sebenarnya 400 milliar rupiah, yang dicairkan di setiap akhir tahun.
” Harapannya, program perlindungan sosial untuk masyarakat sangat terbantu dari daya beli yang meningkat.
Semsntara Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso mengatakan, pemerintah daerah sebagai pengguna data yang disajikan oleh BPS sangat berharap semua kegiatan program harus didasari dengan berbasis data.
” Harus berdasarkan data dan kebutuhan, sehingga dalam menyusun program kegiatan didasarkan pada basis data kebutuhan daerah. Setiap 3 bulan sekali BPS harus memberitahukan agar menjadi acuan bagi pemerintah daerah,” ujar penjabat Bupati Sorong.
