Scroll untuk baca artikel
BeritaEkonomi & Bisnis

Pertamina Ingatkan Kontestan Pemilukada Tak Manfaatkan BBM Subsidi untuk Dulang Suara

×

Pertamina Ingatkan Kontestan Pemilukada Tak Manfaatkan BBM Subsidi untuk Dulang Suara

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co- Menjelang pendaftaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Pertamina mengingatkan setiap kontestan Pemilukada untuk tidak menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebagai alat kampanye.

Hal ini disampaikan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun di Sorong, Selasa, 20 Agustus 2024.

” Kita sudah imbau para pengusaha BBM yang maju sebagai calon legislatif. Mereka harus memilih, antara melanjutkan bisnis BBM atau terjun ke dunia politik,” tegas Edi.

Edi menjelaskan bahwa penggunaan BBM subsidi untuk kepentingan kampanye merupakan tindakan kriminal dan akan berdampak hukum bagi pelakunya.

Selain sanksi dari Pertamina, pelanggar juga akan berurusan dengan penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum.

“Jika ada kandidat yang kedapatan menyalahgunakan BBM subsidi, kami akan melakukan Pemutusan Hubungan Usaha (PHU). Penggunaan BBM subsidi seharusnya dinikmati oleh seluruh masyarakat, tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu,” tegasnya.

Terkait dengan isu kelangkaan BBM menjelang pemilukada, Pertamina memastikan ketersediaan stok BBM di wilayah Sorong dalam kondisi aman.

Edi mengaku bahwa pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi menjaga stabilitas pasokan BBM, termasuk meningkatkan frekuensi pengiriman dan memperkuat koordinasi dengan aparat keamanan.

” Masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya kelangkaan BBM. Kami berkomitmen menjaga ketersediaan stok BBM agar masyarakat dapat tetap beraktivitas dengan nyaman,” ujarnya.

Edi juga mengimbau, masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks terkait kelangkaan BBM yang beredar di media sosial.

Ia bahkan meminta masyarakat supaya mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut ke pihak yang berwenang.

” BBM subsidi adalah milik seluruh masyarakat, bukan milik kelompok tertentu. Mari kita sama-sama menjaga ketersediaan dan distribusi BBM agar dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat,” ajak Edi.

Edi menyebut bahwa Pertamina telah melakukan berbagai upaya mengantisipasi gangguan distribusi BBM, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Salah satunya dengan meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan keamanan distribusi BBM.

” Kami terus berkoordinasi dengan aparat keamanan guna memastikan pendistribusian BBM di daerah-daerah rawan gangguan keamanan,” jelasnya.

Ia berharap, masyarakat dapat berperan aktif mengawasi penyalahgunaan BBM subsidi. Jika menemukan adanya indikasi penyalahgunaan BBM subsidi, masyarakat dapat melaporkan langsung ke Pertamina atau kepada pihak berwajib.

” Kami mengajak masyarakat bersama-sama mengawasi penyalahgunaan BBM subsidi. Dengan adanya pengawasan dari masyarakat, diharapkan dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan BBM subsidi,” pungkasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.