Kota Sorong, sorongraya.co – Dalam upaya mempercepat pembangunan di Papua Barat Daya, PT PLN (Persero) resmi membuka kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Sorong. Peresmian ini menandai komitmen PLN dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan listrik bagi masyarakat.
Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng serta penandatanganan papan prasasti oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Daya,Muhammad Musa’ad.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua & Papua Barat, Budiono, menjelaskan bahwa dengan beroperasinya ULP Kota Sorong, PLN semakin siap mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
Budiono menjelaskan bahwa listrik saat ini merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya listrik, berbagai sektor seperti pendidikan, ekonomi, dan UMKM dapat berkembang dengan pesat. Ia juga menyampaikan bahwa sistem kelistrikan di Sorong saat ini sudah sangat kuat dan mampu memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat.
“Kami sudah siapkan kebutuhan listrik untuk perkantoran baru di Papua Barat Daya. Tidak perlu khawatir, kami siap memenuhi kebutuhan listrik berapapun yang diperlukan,” ujar Budiono dalam sambutannya.
Dengan diresmikannya ULP Kota Sorong, PLN berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas akses listrik ke seluruh masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil. PLN juga akan terus berupaya menjaga keandalan sistem kelistrikan agar masyarakat dapat menikmati listrik yang stabil dan tanpa gangguan.
“Kami berharap dengan hadirnya ULP Kota Sorong, pelayanan kami kepada masyarakat dapat semakin baik dan cepat. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga aset-aset kelistrikan,” tambah Budiono.
Selain meresmikan ULP Kota Sorong, PLN juga membentuk Unit Pelaksana Proyek dengan tujuan untuk mempercepat elektrifikasi di daerah-daerah yang belum terjangkau listrik. Unit ini akan fokus pada pembangunan jaringan listrik di desa-desa terpencil sesuai dengan prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Peresmian ULP Kota Sorong menjadi bukti komitmen PLN untuk mendukung pembangunan di Papua Barat Daya. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan listrik dapat menjadi penggerak utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini.”tambahnya.
Sebagai informasi,kata Budiono. sistem kelistrikan di Sorong saat ini sangat kuat. Daya mampu kita mencapai 68 megawatt, sementara beban puncak baru 48 megawatt. Artinya, masih ada cadangan daya sebesar 20 megawatt yang siap mendukung berbagai proyek pembangunan di Papua Barat Daya.
“Saat ini, PLN sedang membangun PLTU berkapasitas 28 megawatt. Satu unit di antaranya ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2024,” kata Budiono.
Selain itu, PLN sedang melakukan lelang untuk menambah kapasitas pembangkit dengan membangun PLTMG berkapasitas 20 megawatt. Dengan tambahan ini, total daya cadangan mampu mencapai sekitar 68 megawatt, yang cukup untuk mendukung seluruh proyek pembangunan di Papua Barat Daya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya,Muhammad Musa’ad mengatakan saat sekarang sangat harus memperhatikan pelayanan kepada pelanggan. Pemerintah sendiri harus bertransformasi dari sekadar administrator menjadi pelayan masyarakat, pembangunan, dan pemberdayaan. Paradigma ini menunjukkan bahwa pemerintah harus proaktif dan hadir di tengah masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi langkah PT PLN (Persero) yang membuka Unit Pelayanan Pelanggan di Sorong. Ini adalah langkah strategis untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” Kata Musa’ad
Musa’ad menambahkan, penambahan kapasitas kelistrikan di Papua Barat Daya juga merupakan langkah yang sangat tepat. Provinsi ini memiliki potensi yang sangat besar dan perlu didukung dengan infrastruktur yang memadai.
