SORONG,sorongraya.co- Mengingat harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang saat ini di wilayah Papua masih terbilang tinggi, termasuk di Kota Sorong. Harga LPG tabung 12 kilogram Rp 305.000, sedangkan LPG tabung 5,5 kilogram Rp 155.000.
Hal ini yang kemudian membuat PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading PT Pertamina (Persero) mengambil langkah untuk bekerja sama dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Malamoi Olom Wobok (MOW) milik Kabupaten Sorong untuk membangun Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).
Manager Communication CSR Pertamina Papua dan Maluku, Edi Mangun mengatakan bahwa kabar gembira bagi masyarakat kota dan kabupaten Sorong, selain akan d bangun SPBE juga akan di bangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arar.
” Harga LPG di Papua dan Maluku masih tinggi ya, jadi saya hanya ingin menginformasikan bahwa di Maluku itu sudah di bangun SPBE bekerja sama dengan pihak swasta kemudian di Jayapura juga sudah di bangun,” ujar Edy, Jumat, 18 Februari 2022.
Pertamina berharap, SPBE tersebut sudah bisa berproduksi cepat sehingga harga elpiji di regional ini bisa menjadi lebih rendah lagi.
” Menentukan harga LPG di suatu tempat akan dikaji bersama dengan pemerintah daerah dan harus di lihat dari harga keekonimiannya berapa,” tambah Edy.
