WAISAI,sorongraya.co – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Raja Ampat, pastikan harga bahan pokok (bapok) di pasar tradisional Waisai selama bulan suci Ramadhan stabil dan normal.
“Kami terus memantau persediaan bahan pangan juga harga barang di waisai jelang ramadhan 1440 Hijriah. Hasil pantauan lapangan, stok bahan pangan dengan harga barang tercatat stabil,” kata Kepala Disperindag Raja Ampat, Djalali, S. Sos.,MH saat ditemui sorongraya.co di ruang kerjanya. Selasa, 7 Mei 2019.
Menurutnya, minggu sebelumnya di bulan April 2019, pihaknya turun dan melakukan pemantauan secara langsung akan stok pangan beserta harga di Waisai. Tercatat, sekarang hingga tiga bulan kedepan hampir semua kategori normal, meski ada dua jenis barang mengalami kenaikan harga signifikan Rp2000 (dua ribu).
“Yang alami kenaikan harga secara itu gula kristal dari harga Rp15.000 naik jadi Rp17.000 di minggu pertama bulan Mei 2019. Kemudian tepung segitiga biru dari harga Rp12.000 naik menjadi Rp13.000 dan di minggu keempat April naik lagi Rp1.000 menjadi Rp14.000 hingga. Sementara yang lain harga masih normal,”jelasnya.
Dikatakan, kenaikan harga dua jenis barang ini karena lebih dominan dan diminati oleh konsumen. Pasalnya, pelaku usaha masih memberlakukan hukum ekonomi, bila barang langka (stok habis) namun konsumen meningkat, harga pasti naik.
“Kami Disperindag Raja Ampat tetap melakukan pengawasan karena sudah menjadi tupoksi dalam mengawasi harga bahan pokok. Kami berupaya menekan harga, harga boleh naik asal tidak mencekik konsumen,”pungkasnya. [drk]