SORONG,sorongraya.co-Mitra binaan kain tenun Mace Tenun Maladuk ( Manunla) Pertamina EP Papua Field di Rumah Tenun Mace Tenun Maladuk (Manunla) di Distrik Klasafet, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya,kini semakin percaya diri memasarkan karya tenunnya.
Dukungan Pertamina telah membuka peluang bagi Mardina untuk mengembangkan usaha dan menjangkau pasar yang lebih luas.
“Sebelum bergabung dengan Pertamina, saya belum pernah berani berjualan. Tapi sekarang, saya merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk mengembangkan usaha,” ungkapnya. Jumat,14 September 2024.
Mardina menjelaskan bahwa Pertamina telah memberikan berbagai dukungan, mulai dari penyediaan bahan baku seperti benang, kain, dan pewarna alami, hingga alat tenun modern.
“Benang dan alat tenun dipesan langsung dari Surabaya oleh Pertamina,” tambahnya.
Dengan dukungan tersebut, Manunla mampu menghasilkan berbagai produk tenun berkualitas, seperti syal, kain tenun, dan taplak meja.
“Untuk syal, saya bisa menyelesaikannya dalam 1-2 hari. Harganya berkisar antara 100 ribu hingga 250 ribu rupiah, tergantung motifnya,” jelasnya.
Produk tenun Manunla telah dipasarkan melalui berbagai pameran dan dijual langsung di rumahnya.
“Pembelinya tidak hanya dari sekitar sini, tapi juga dari luar daerah,” ujarnya.
Dalam sebulan, Mardina mampu menjual 3-5 kain tenun. Namun, saat ada pameran, seluruh produknya biasanya habis terjual.
Mardina berharap usahanya dapat terus berkembang dan ia dapat memiliki butik sendiri di masa depan.
“Saya ingin tenun Maladuk semakin dikenal dan dihargai oleh masyarakat luas,” pungkasnya.
Kisah Mardina menjadi inspirasi bagi para pengrajin lain di Kampung Baros. Dengan dukungan dari Pertamina, mereka dapat terus berkarya dan mengembangkan potensi diri serta meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.