SORONG,sorongraya.co- Suasana haru dan penuh sukacita mewarnai aksi sosial yang digelar Dewan Pimpinan Daerah Barisan Muda Papua (DPD BMP) Provinsi Papua Barat Daya. Melalui kegiatan pembagian sembako bagi mama-mama penjual pinang dan hasil kebun di Kota Sorong, BMP menunjukkan komitmennya dalam memperkuat solidaritas dan kesejahteraan masyarakat akar rumput di tanah Papua.
Dipimpin langsung oleh Alfons Kambu, Ketua DPD BMP Provinsi Papua Barat Daya sekaligus Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) PBD, kegiatan ini menyentuh hati masyarakat.
Sebanyak 100 paket sembako dibagikan kepada mama-mama yang sehari-hari berjualan di pasar, pinggiran kota, dan tepi jalan utama. Di tengah teriknya kota pelabuhan, tawa dan ucapan syukur para penerima bantuan menjadi bukti nyata betapa besar dampak kehadiran BMP bagi rakyat kecil.
Penyaluran dimulai dari Pasar Mama-Mama Papua di belakang Yohan, Kota Sorong, dan berlanjut ke berbagai lokasi seperti depan Ramayana Mall, Saga Mall, Halte Doom, Pasar Baswesen Lama, hingga sepanjang Jalan Protokol KM 14 menuju Tugu Pawabili. Di setiap titik, masyarakat menyambut dengan antusias, bahkan beberapa mama-mama tampak menari dan bertepuk tangan sebagai ungkapan kegembiraan.
Menurut Alfons Kambu, kegiatan ini bukan sekadar penyaluran bantuan, tetapi wujud kasih dan penghargaan terhadap peran besar perempuan Papua dalam menopang ekonomi keluarga. “BMP hadir untuk bersama rakyat, bukan hanya dalam seruan, tetapi melalui tindakan nyata. Mama-mama Papua adalah pejuang tangguh yang menjaga nadi ekonomi masyarakat,” ujarnya mrlalui tilisnya, 09 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian aksi sosial BMP Provinsi Papua Barat Daya pada periode Oktober, yang sebelumnya telah diawali dengan pemeriksaan kesehatan gratis di Kota dan Kabupaten Sorong. Melalui langkah-langkah seperti ini, BMP berupaya menciptakan Papua Barat Daya yang mandiri, berdaya saing, dan berkeadilan sosial.
Antusiasme dan rasa terima kasih masyarakat pun menjadi cerminan bahwa gerakan sosial seperti ini tidak hanya memberi bantuan, tetapi juga menyalakan harapan baru di tengah tantangan hidup. Di Sorong, semangat kebersamaan itu kini terasa lebih kuat karena kasih, kepedulian, dan tangan-tangan muda Papua yang bekerja untuk sesama.(***)