MetroNasionalPendidikan & Kesehatan

Kendala Jaringan Internet, 29 Siswa SD di Klamono Tetap Ikut ANBK

×

Kendala Jaringan Internet, 29 Siswa SD di Klamono Tetap Ikut ANBK

Sebarkan artikel ini
Siswa SD Inpres 26 Klamono terlihat serius menjawab setiap pertanyaan secara online. [foto: redaksi-sr]

KLAMONO, sorongraya.co – Sebanyak 29 siswa Sekolah Dasar di Distrik Klamono, Kabupaten Sorong mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

29 siswa ini terdiri dari SD Inpres 26 Klamono sebanyak 23 siswa, dan SD Negeri 9 Klamono sebanyak 6 siswa. Kegiatan ANBK ini dipantau langsung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong.

Simon Lobat, selaku Kepala Sekolah Dasar Inpres 26 Klamono mengatakan, dalam mengikuti ANBK pihaknya mengalami kendala jaringan internet. Meski begitu, para siswa tetap menyelesaikan soal hingga selesai.

“Ada 23 siswa yang ikut ANBK, laki-laki sebanyak 14 orang dan perempuan 9 orang. Kendala yang kami hadapi itu mengenai jaringan internet, kadang bagus kadang tidak, nanti kalau jaringan sudah normal kami lanjutkan lagi,” kata Simon Lobat kepada sorongraya.co. Senin, 22 September 2025.

Baca: Pemkot Sorong dan Bank Indonesia Sidak ke Gudang Distribusi Sembako

Dalam melaksanakan ANBK, kata Simon pihaknya membagi menjadi dua sesi, hal ini dikarenakan perangkat komputer/laptop yang kurang.

Oleh karena itu Ia berharap agar pemerintah kabupaten sorong dapat memberikan bantuan berupa perangkat laptop kepada sekolah-sekolah, sehingga dalam pelaksanaan ANBK kedepannya tidak perlu lagi meminjam ke pihak lain.

“Kegiatan nasional seperti ini, kami mohon kepada pemerintah untuk dapat melengkapi kami dengan komputer atau laptop supaya kami tidak pinjam atau sewa ke orang,” ucapnya.

Siswa SD Negeri 09 Klamono terlihat serius menjawab setiap pertanyaan secara online. [foto: redaksi-sr]
Selain SD Inpres 26, kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh SD Negeri 9 Klamono.

Kepala SD Negeri 9 Klamono, Yermina Latupeirissa mengatakan siswa yang mengikuti ANBK di sekolah yang dipimpinnya itu hanya enam orang, hal ini dikarenakan jumlaah siswa yang minim. Untuk kegiatan tersebut dimulai sejak pukul 07.30 WIT sampai dengan selesai.

Meski diikuti enam siswa, Ia meyakini para siswa tersebut merupakan generasi emas yang akan membantu masa depan bangsa. “Saya percaya bahwa mereka adalah generasi muda yang akan membantu masa depan bangsa,” tutur Yermina.

Baca juga: LMA PBD Gandeng GMKI Bahas Program Strategi Nasioal

Sebelumnya, para guru terlebih dahulu mengikuti sosialisasi yang dilaksanakan oleh dinas pendidikan kabupaten sorong terkait program ANBK. Dengan mengikuti sosialisasi tersebut, para guru sangat membantu jalannya kegiatan (ANBK) di sekolah.

Wirnawati Ridwan selaku Pemantau Program ANBK di Klamono, mengatakan bahwa ANBK merupakan sebuah program evaluasi mutu pendidikan yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek untuk memotret input, proses, dan output pembelajaran di satuan pendidikan, bukan untuk menilai individu siswa.

Tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan mengevaluasi kualitas pendidikan secara menyeluruh, bukan hanya hasil belajar individu siswa

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Tingkatkan Sarana dan Fasilitas Perthasop di Maluku Utara

“ANBK merupakan program evaluasi pendidikan yang dilaksanakan secara daring menggunakan komputer. Program ini fokus pada penilaian terhadap mutu sistem pendidikan di sekolah, bukan kinerja individu siswa,” tutur Wirnawati.

Pantauan Redaksi sorongraya.co, antusias siswa di dua sekolah tersebut dalam mengikuti Program ANBK sangat tinggi. Salah satu siswa di SD Inpres 26 mengaku dapat menjawab setiap pertanyaan dengan mudah, hanya saja dalam pengerjaan soal kadang terhenti karena gangguan jaringan.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.