SORONG,sorongraya.co-Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan terus berkomitmrn untuk memberikan kemudahan akses admnistrasi layanan bagi seluruh pesertanya. Hingga kini, peserta Program JKN tidak perlu lagi antre panjang atau datang langsung ke kantor cabang BPJS Kesehatan untuk mengurus administrasi JKN.
Melalui kanal layanan online, peserta dapat mengakses berbagai layanan dengan cepat, praktis dan nyaman dimana saja dan kapan saja.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Pupung Purnama, pada Kamis 11 September 2025.
“Kami ingin memastikan peserta mendapatkan layanan dengan cara yang lebih mudah dan nyaman. Dengan kanal layanan digital, peserta bisa mengurus kebutuhan administrasi kapan saja, bahkan sambil rebahan di rumah. Prosesnya lebih cepat dan menghemat lebih banyak waktu,” ujar Pupung.
Lebih lanjut Pupung menjelaskan, melalui layanan digital peserta JKN dapat melakukan pengurusan administrasi seperti mengubah data peserta, pindah fasilitas kesehatan, mendaftarkan bayi baru lahir atau sekedar mengecek status kepesertaan.
Semua layanan tersebut dapat diakses dengan mudah melalui kanal Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118165165 dan melalui Aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh pada playstore atau appstore.
“Untuk mengakses PANDAWA dan Aplikasi Mobile JKN, peserta cukup melakukan beberapa langkah sederhana lewat ponsel mereka. Saat ini pun, layanan operasional PANDAWA telah dibuka selama 24 jam, sehingga tentunya peserta bisa mendapatkan penanganan kapan pun. Jadi semua layanan administrasi cukup dilakukan dalam satu genggaman peserta,” jelas Pupung.
Selain PANDAWA, Mobile JKN juga menawarkan berbagai fitur bermanfaat yang memudahkan peserta. Fitur seperti pengambilan antrean online di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), konsultasi dokter FKTP secara online, pengecekan info faskes terdekat yang sedang buka, serta pemantauan status kepesertaan dan iuran.
“Pihak ami terus memperbaharui fitur-fitur tersebut untuk memberikan layanan yang menyeluruh dan mudah diakses. Misalnya, peserta bisa mengambil antrean secara online sebelum berobat, bahkan konsultasi dengan dokter secara virtual tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan,” terang Pupung.
Dengan hanya bermodalkan Aplikasi Mobile JKN, peserta bisa menghemat waktu dan tenaga yang biasanya terbuang untuk perjalanan dan antrean. Aplikasi ini dirancang dengan ikon-ikon layanan utama yang memudahkan pengguna dalam mengakses berbagai fitur.
Dengan kemudahan ini, peserta bisa memastikan status kepesertaan JKN nya tetap aktif sehingga tidak akan terhambat jika membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Semua kebutuhan peserta bisa terpenuhi dengan mudah dan praktis. Kami terus berupaya menjadikan layanan BPJS Kesehatan lebih digital, agar peserta dapat merasakan kenyamanan dan efisiensi. Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini sebaik mungkin,” pungkas Pupung.
Pada kesempatan terpisah, Dwi Risky Maulana (19), seorang peserta JKN, membagikan pengalamannya selama menggunakan Aplikasi Mobile JKN. Ia mengaku sangat terbantu dengan kemudahan yang diberikan aplikasi tersebut, khususnya dalam mengakses kartu digital dan mengubah lokasi fasilitas kesehatannya.
“Saya sangat terbantu dengan adanya kartu digital yang bisa langsung diakses lewat aplikasi. Jadi saya tidak perlu lagi repot membawa kartu fisik saat berobat, lebih praktis dan mudah,” cerita Risky.
Risky juga mengungkapkan bahwa proses pindah fasilitas kesehatan (Faskes) menjadi jauh lebih mudah berkat Aplikasi Mobile JKN. Selama beberapa kali berobat. Dia tidak pernah mengalami kendala saat menggunakan BPJS Kesehatan.
“Dulu saya harus datang ke kantor BPJS dan antre lama untuk pindah Faskes, sekarang cukup lewat aplikasi saja dan prosesnya cepat. Ini benar-benar menghemat waktu dan tenaga saya, pelayanan di fasilitas kesehatan selalu lancar dan saya bisa mengecek status kepesertaan kapan saja melalui aplikasi. Saya sangat bersyukur BPJS memudahkan pelayanan lewat layanan digital ini,” tutup Risky.(***)