MetroTanah Papua

Pengurus PMKRI Cabang Sorong Ikut POF dan RAKER

×

Pengurus PMKRI Cabang Sorong Ikut POF dan RAKER

Sebarkan artikel ini
Kepala KesbangPol Kota Sorong, Hendrikus Momot berpose bersama usai pembukaan Kegiatan POF dan RAKER PMKRI Cabang Sorong. [foto: sr]

SORONG, sorongraya.co – Sejumlah Pengurus Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Sorong mengikuti Pekan Orientasi Fungsionaris dan Rapat Kerja Dewan Pimpinan Cabang PMKRI Cabang Sorong, pada Rabu, 28 Mei 2025 di Aula Katedral, Kota Sorong.

Tujuan dilaksanakannya POF dalam PMKRI adalah untuk menyatukan visi dan persepsi, serta menjadi dasar pembinaan, pembekalan, dan perjuangan dalam menyusun program kerja.

POF juga bertujuan untuk mempersiapkan pengurus baru dengan materi-materi yang relevan untuk menentukan program kerja dan tujuan perhimpunan di masa depan.

Sekretaris Caretaker Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Papua Barat Daya, Izack Yable melalui wakil ketua KNPI Fransiskus Nauw mengapresiasi kerja-kerja kemahasiswaan dalam meningkatkan kualitas pengurus internal organisasi.

Baca: Bobot 880 Kg, Sapi Presiden Prabowo Bernama Iteng

Menurutnya kegiatan positif seperti ini perlu didukung oleh seluruh kalangan agar melahirkan generasi yang membawa dampak bagi agama dan bangsa terutama seluruh masyarakat di Papua Barat Daya.

“POF dan Raker ini merupakan kegiatan yang sudah baku dalam PMKRI, setiap periode kepengurusan wajib melakukan kegiatan tersebut,” tutur Fransiskus, sembari mengimbau seluruh pemuda dan mahasiswa di Papua Barat Daya mendukung program kerja pemerintah.

Ia juga menegaskan kepada seluruh element pemuda dan mahasiswa bahwa KNPI di Papua Barat Daya hanyalah satu organisasi, yang diketuai oleh Edy Wijaya Karokaro dan Izack Yable selaku sekretaris.

Baca juga: Presiden Prabowo Sumbang 7 Ekor Sapi Kurban

Kepala KesbangPol Kota Sorong, Hendrikus Momot mengatakan bahwa pemerintah kota sorong akan terus mendukung kerja organisasi mahasiswa dalam mempersiapkan kader bangsa.

“Kegiatan seperti ini secara tidak langsung meringankan beban pemerintah dalam mempersiapkan generasi tangguh. Hal ini juga menjawab persoalan yang dihadapi pemuda belakangan ini,”ujar Hendrikus Momot.

Baca juga: DPR PBD, Hakim PTUN Tolak Gugatan Yopi Saflembolo Cs

Dengan adanya pengkaderan di organisasi mahasiswa seperti kelompok Cipayung ataupun KNPI, Hendrikus berkeyakinan akan lahir pemimpin yang tangguh. Hal ini terbukti bahwa mantan aktivis menjadi kepala daerah.

Oleh karena itu Ia mengharapkan agar kegiatan pengkaderan terus dilakukan oleh organisasi pemuda ataupun mahasiwa yang ada di Papua Barat Daya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.