SORONG,sorongraya.co- Rapat Koordinasi Menteri Dalam Negeri bersama seluruh Kepala Daerah yang ada di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya serta 24 anggota DPR Papua Barat dari Dapil Papua Barat Daya diharapkan dapat melahirkan DPR transisi untuk membantu Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dalam melaksanakan roda pemerintahan.
Hal ini menjadi penting sehingga pemerintahan di Provinsi Papua Barat Daya berjalan baik,” kata Dr. Nathalsen Basna semalam.
Menurut Nathalsen, sebagian dari anggaran 3 triliun yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat sebaiknya dimanfaatkan untuk mengakomodir 24 anggota DPR Papua Barat dari Dapil Papua Barat Daya agar dapat bersama-sama dengan Pemprov Papua Barat Daya menjalankan roda pemerintahan dalam rangka melayani masyarakat.
” Di sisi lain, fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan dapat secara langsung dijalankan oleh 24 anggota DPR dari Dapil Papua Barat Daya kedepannya,” ujarnya.
Nathalsen menambahkan, lazimnya, DPR dan Pemprov Papua Barat Daya harus berjalan bersama, seiring sejalan meletakkan dasar yang kuat bagi anak cucu kita kedepan.
” Saya berharap pertemuan dengan menteri dalam negeri nanti bisa mengakomodir pembentukan DPR transisi sehingga provinsi Papua Barat Daya tidak mengalami kerugian,” kata Nathalsen.
Diberitakan sebelumnya, menteri dalam negeri Tito Karnavian bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di provinsi Papua Barat Daya pada Jumat, 03 Februari 2023.
Di sela-sela kunjungan kerjanya, mendagri akan memimpin rapat koordinasi yang dihadiri seluruh kepala daerah yang ada di provinsi Papua, Papua Barat dan provinsi Papua Barat Daya.
Selain bertemu dengan kepala daerah, mantan kapolda Papua ini juga akan melakukan pertemuan dengan 24 anggota DPR Papua Barat dari daerah pemilihan Papua Barat Daya.