SORONG,sorongraya.co- Kuasa Hukum Mohammad Roem mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan aksi penggalangan dana setelah pemakaman Jenaza Abraham Mate.
” Mengenai Pengadilan, Kejaksaan dan Lapas Sorong, keluarga menyatakan sikap bahwa tidak akan menunggu, kami akan mengambil alih sendiri. Selesai ini kami akan melakukan aksi besar-besaran untuk mencari dana,” ujar Muhammad Roem, Selasa, 08 Nopember 2022.
Mohammad Roem menambahkan, seharusnya Pengadilan, Kejaksaan dan Lapas Sorong bertanggung jawab menjadi tanggung jawab membayar semuanya. Namun, hal ini sudah diambil oleh keluarga almarhum Abraham Mate.
Jenazah Abraham Mate usai dimandikan dan dimasukkan ke dalam peti jenazah kemudian disemayamkan dan dilakukan doa bersama.
Isak tangis keluarga pecah ketika peti jenazah Abrahma Mate diangkat lalu dimasukkan ke dalam mobil ambulans menuju TPU km 10 masuk untuk dimakamkan.
Adik dari almarhum Abraham Mate yakni Marthinus Mate yang juga merupakan tahanan lapas Sorong turut hadir mengantarkan jenazah almarhun menuju tempat peristirahatan terakhir di TPU km 10 masuk.
Abraham Mate yang diketahui merupakan terdakwa dalam perkara penyerangan pos koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, 02 September 2021 lalu meninggal dunia di dalam lapas Sorong pada Rabu malam (02/11/2022), sekitar pukul 10.00 WIT.
