SORONG,sorongraya.co- Maraknya perjudian online dan mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ada di Kota dan Kabupaten Sorong, Aliansi Merah Hitam melakukan aksi unjuk rasa di Mapolres Sorong, Senin, 22 Agustus 2022
Sekitar 10 orang yang mengatasnamakan Aliansi Merah Hitam sebelumnya berkumpul di depan toko Tangguh Mart Jln Sorong Klamono KM 18,5 Kelurahan Aimas, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong lalu melakukan longmarch ke Mapolres Sorong.
Sejumlah tuntutan disampaukan perwakilan massa aksi. Adapun tuntutan yang disampaikan Koordinator Lapangan Andreas Malakamen, antara lain pertama, meminta kepada Polres Sorong mengusut adanya mafia BBM. Pasalnya, Sorong inikan terkenal dengan kota minyak tetapi masyarakat yang tinggal di kota mauoun kabupaten Sorong kekurangan minyak.
Kedua, Sesuai intruksi dari Kapolda Papua Barat agar mengusut mafia-mafia BBM namun sampai saat ini belum ada tindakan dari Aparat Penegak Hukum.
Ketiga, tidak mungkin mafia-mafia BBM bisa melakkukan penimbunan BBM bila tidak ada beckingan dari pihak kepolisian.
Keempat, kami datang kemari untuk mendukung bapak-bapak untuk mengembalikan marwah kepolisian seperti yang kita ketahui bersama yang terjadi di institusi kepolisian saat ini.
Tak hanya itu, Andreas pun menegaskan, Aliansi Merah Hitam turun ke jalan bukan untuk menganggu aktivitas masyarakat kabupaten Sorong. Namun, untuk menuntut keadilan khususnya di wilayah Sorong Raya terkait mafia BBM dan maraknya perjudian online,” ujarnya.
Menanggapi unjuk rasa yang di lakukan Aliansi Merah Hitam, Kabag Ops Polres Sorong, Farial Ginting, meminta kepada massa untuk tidak berunjuk rasa di depan pintu masuk mapolres Sorong. Karena hari ini sedang berlangsung vaksinasi dan lain-lain terhadao masyarakat.
” Sebaiknya unjuk rasa di lakukan di halaman mapolres Sorong,” kata Farial.
Apabila adik-adik aliansi mengetahui diml mana lokasi adanya mafia yang bermain BBM sampaikan kepada kami selaku aparat keamanan nanti kami akan menangkap pelakunya,” tambahnya.