SORONG, sorongraya.co- Pasca meninggalnya salah seorang warga Sorpus pada Minggu 21 Februari 2021 akibat laka tunggal, yang kemudian berujung pemblokiran akses jalan, kini kondisinya berangsur-angsur kondusif.
Jajaran Kepolisian Resor Sorong Kota, Selasa pagi 23 Februari 2021 telah membuka barikade jalan yang dipasang warga setempat. Arus lalu lintas pun kembali normal seperti sediakala.
Hanya saja beberapa kantor pemerintahan dan tempat usaha yang berada di Jalan Jendral Ahmad Yani, tepatnya kawasan Sorpus Kota Sorong masih belum beraktivitas.
Sejak pagi aparat Kepolisian Resor Sorong Kota melakukan pembersihan jalan dari sisa-sisa ban bekas yang dibakar serta pecahan beling agar dapat dilintasi oleh pengendara roda dua dan empat.
Selain melakukan pembersihan jalan, puluhan anggota polisi dibantu water cannon masih berjaga-jaga di kawasan tersebut.
Kabag Ops Polres Sorong Kota, Kompol Jems O Tegay ketika dikonfirmasi mengakui, pihaknya sudah membuka barikade yang dipasang masyarakat, setelah keluarga bertemu dengan penyidik lalu lintas polres Sorong Kota untuk menyelidiki penyebab kecelakaan lalu llintas, yang merenggut nyawa Ricky Jefri Karet pada minggu pagi, tanggal 21 Pebruari 2021, sekitar pukul 07.00 WIT.
“ Mereka mau menerima dan bertemu dengan penyidik laka lantas terkait kejadian kemarin, tetapi untuk aktivitas kita koordinasikan tidak ada pemalangan. Tadi kita sudah buka, kita sementara stand by untuk tetap memberikan rasa aman kepada masyarakat kota Sorong yang beraktifitas di sepanjang jalur utama ini, seperti biasa dan aman,” ujarnya.
Hingga saat ini arus lalu lintas yang sempat terganggu pada hari minggu laly sudah kembali normal. Personil polres Sorong Kota dan polsek Sorong Kota masih berjaga di depan Kantor Pos hingga depan Bank BNI Sorong. Rencananya jenazah Ricky Jefry Karet akan dimakamkan Selasa sore. [jun]
