SORONG, sorongraya.co – Diduga aplikasi pesan whatssapp di retas oleh orang tidak diketahui, salah seorang warga di Kota Sorong berinisial JW terpaksa memberikan klarifikasi di sejumlah media massa, online, televisi maupun radio, Sabtu siang 13 Juni 2020.
Dalam klarifikasinya JW menyampaikan permohonan maaf kepada 11 pemilik akun whatsapp. Menurut JW, saya tidak pernah menulis atau mengirimkan foto yang berbaur pornografi ke siapa pun. Apalagi meminta sejumlah uang.
Saat memberikan klarifikasi, Sabtu 13 Juni 2020, JW menceritakan kronologis kejadian, Jumat malam ketika JW sedang asik berselancar di salah satu aplikasi, Sabtu dini hari, tiba-tiba ada pesan yang masuk meminta kode email beserta password serta nomor WA. Setelah itu, JW diminta untuk klarifikasi kode WA.
“Selanjutnya, saya istirahat tidur, namun saat bangun pagi saya menerima banyak sekali pesan WA yang bertuliskan cacian dan makian serta ancaman dilaporkan ke polisi. Tak hanya itu, saya pun dikirimkan screenshot foto-foto syur.
Karena tidak melakukan perbuatan tersebut, JW dengan legowo meminta maaf. “Saya sudah mencoba mengirimkan pesan permohonan maaf ke sejumlah pemilik akun WA. Hanya saja ada satu pemilik akun WA, yang diketahui merupakan oknum anggota TNI AD menyanpaikan pesan ancaman. Jika memang ancaman seperti itu, saya siap, yang jelas saya sudah meminta maaf,” ujar JW
“Saya sangat berharap kepada rekan-rekan media dapat membantu saya, menyampaikan klarifikasi ini, sehingga pihak-pihak yang merasa dirugikan tidak semerta-merta menuduh saya yang melakukan,” ungkap JW. [jun]
