WAISAI, sorongraya.co – Terkait Surat Keputusan No. KEP-02/ DPD/ P.GOLKAR/ PB/ II/ 2020 tentang pemberhentian Selviana Wanma sebagai ketua Partai Golkar Raja Ampat, dibantah olehnya. Dia mengaku SK pemberhentiannya yang dikeluarkan Golkar Papua Barat adalah pembohongan publik.
Selvi mengaku telah bertemu dengan Wakil Ketua Umum Bidang Kepartaian, Bung Kahar Muzakir dan Ketua Mahkamah Partai DPP Golkar di Jakarta, Bung Adis Kadir untuk mempertanyakan kebsahan surat tersebut. Ditegaskan bahwa tidak boleh ada Pelaksana Tugas (Plt) di semua tingkatan, baik itu DPD I maupun DPD II tanpa se- ijin dari DPP Golkar.
“Dalam waktu dekat ini DPP akan mengambil sikap dan langkah-langkah organisasi terkait surat Plt yang dikeluarkan Ketua DPD I Golkar Papua Barat, Bung Rudy Timisela menunjuk Rony Dimara. Dalam waktu dekat ini juga DPD I akan melaksanakan musda provinsi,” tegas Selvi kepada sorongraya.co melalui telephone seluler pada Selasa malam 19 Februari 2020.
Bagi Selvi pendaftaran atau penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati periode 2020-2024 tanggal 17 dan 18 February 2020 di Kota Waisai tidaklah sah. Sebab, perjaringan calon itu dilakukan seorang Plt dan wajib untuk dipertanyakan karena penjaringan resmi sudah berjalan 15 hari sejak Oktober 2019.
Metode penjaringan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati harus bersamaan bukanlah terpisah-pisah. “Dalam AD/RT Golkar sangat jelas, tugas dari pada seorang Plt hanya mempersiapkan musda dan konsolidasi, bukan membuka pendaftaran atau penjaringan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati,” pungkasnya.
“Saya menghimbau kepada semua simpatisan, para kader dan pendukung Golkar, jangan mau diadu domba dan jangan mau diprovokasi oleh isu-isu tak jelas. Terpenting lagi, Golkar adalah partai besar maka jangan ada keraguan terhadap Ketua DPD II Golkar (selviana). Dan kita tunggu keputusan DPP yang tak lama lagi,” imbuhnya.
Dia mengajak seluruh simpatisan, kader serta keluarga besar Partai Golkar Raja Ampat untuk tetap tenang dan fokus pada perhelatan Pilkada September 2020. “Untuk itu, saya mengajak mari kita tetap kerja, dan fokus menangkan Partai Golkar di Kabupaten Raja Ampat,” tutupnya. [dav]
editor: endang sukamti