AIMAS, sorongraya.co – Puluhan anak disabilitas dari berbagai Sekolah Luar Biasa dan disabilitas lainnya mengikuti yang digelar oleh Yayasan Nema Folok di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong pada Sabtu 15 Februari 2020.
Pengelola Yayasan Nema Folok, Iswarni Pujiningrum mengatakan bahwa terwujudnya pentas seni disabilitas atas kerja keras 20 komunitas lainnya dengan tema kolaborasi dari semua pihak. Yayasan Nema Folok sendiri memiliki arti mari lihat kami, bukan hanya dengan mata tapi dengan hati juga.
“Saya bersyukur karena teman-teman semua baku bantu. Seperti nama yayasan kami. Kami berharap semua pihak, elemen masyarakat, Pihak pemerintah dan swasta bisa peduli kepada disabilitas,” tutur Iswarni.
Para disabilitas ini menunjukan kebolehan mereka saat menari, bermain alat musik, berpantomim, berpuisi, meendongeng, menyanyi dan fashion show. Keluesan mereka berpentas seni, memukau pemerintah daerah serta masyarakat yang hadir.
Selain pentas seni, kegiatan tersebut juga terdapat pojok belajar bahasa isyarat, pemeriksaan darah gratis, konsultasi himpunan psikolog Papua Barat, Bazar makanan, minuman, kerajinan tangan dari siswa SLB dan komunitas literasi se Sorong Raya. [tri]
Editor: Junaedi
