Hukum & Kriminal

Soal Kasus HAM Papua, LP3BH Manokwari Desak JAGUNG Kordinasi Dengan Komnas HAM

×

Soal Kasus HAM Papua, LP3BH Manokwari Desak JAGUNG Kordinasi Dengan Komnas HAM

Sebarkan artikel ini
Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari, Yan Cristian Warinussy, SH
Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari, Yan Cristian Warinussy, SH

SORONG, sorongraya.co – Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Cristian Warinussy mendesak Jaksa Agung RI Burhanuddin agar segera berkoordonasi dengan Pimpinan Komisi Nasional (Komnas) HAM sebagai penyelidik.

Hal Ini menurutnya sangat penting untuk mengetahui progress (kemajuan) dalam konteks penyelidikan dari kasus Wasior dan Wamena yang sudah dilakukan sejak tahun 2003 lalu. Sehingga kelak berkas perkara dugaan pelanggaran HAM Wasior dan Wamena tersebut dapat segera dibawa ke pengadilan HAM.

Penunjukkan Burhanuddin sebagai Jaksa Agung RI, bagi masyarakat korban dugaan pelangggaran hak asasi manusia (HAM) yang berat di Tanah Papua sangatlah penting. Hal ini terkait dengan penyelesaian hukum terhadap kasus dugaan pelanggaran HAM yang berat di Tanah Papua, seperti kasus Wasior 2001 dan Wamena 2003.

“Secara hukum kasus ini telah memenuhi standar hukum sebagaimana diatur dalam Undang Undang RI No.26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan HAM,” tutur Yan Cristian Warinussy kepada sorongraya.co. Jumat 25 Oktober 2019.

Yan juga memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowidodo karena telah menunjuk Burhanudin sebagai Jaksa Agung Republik Indonesia. Seperti yang dilansir detik.com Presiden Joko Widodo mengungkap alasannya memilih Sanitiar Burhanuddin menjadi Jaksa Agung. Salah satunya karena berasal dari internal Kejaksaan Agung.

“Yang Jaksa Agung, kita melihat juga pertama juga dibutuhkan orang yang dari internal biar juga memahami hal-hal yang ada di internal Kejaksaan Agung,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).

Selain itu, Jokowi mengatakan Burhanuddin memaparkan soal perbaikan di Kejaksaan Agung saat bertemu dengan Jokowi sebelum resmi ditunjuk jadi Jaksa Agung. Dalam pertemuan itu, Burhanuddin juga berbicara soal pencegahan korupsi.

“Kemudian Jaksa Agung juga saat bertemu dengan saya menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan proses-proses perbaikan di internal dan juga pencegahan-pencegahan korupsi. Saya kira itu yang membuat saya tertarik,” ujarnya.

Jokowi memastikan Burhanuddin profesional dalam bertugas. Apalagi Burhanuddin adalah eks Jaksa Agung Muda. “Saya menjamin Jaksa Agung profesional dalam menjalankan tugasnya. Dalam penegakan hukum, beliau adalah mantan Jaksa Agung muda. Penampilan juga oke, tegas, lembut,” tuturnya. [dwi]

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.