MAYBRAT,sorongraya.co— TIm Penggerak PKK kabupaten Maybrat menggelar pengobatan masal di Distrik Ayamaru Utara, Minggu, 31 Maret 2019.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Maybrat, Naomy Nety Howay S. KM, M.KES tersebut dalam rangka memperingati HUT PKK yang ke 47 tahun 2019 yang jatuh pada 4 Maret.
Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Maybrat, Naomy Nety Howay S. KM, M.KES dalam sambutannya mengemukan beberapa poin pokok PKK yang harus dilaksanakan dalam 10 program pokok PKK. Yaitu bagaimana peduli akan kesehatan masyarakatnya (Kesmas). Dimana program pokok tersebut sesuai program kerja yang telah ditetapkan .
Tak hanya itu, Naomy Nety Howay mengingatkan, agar para tim penggerak PKK tetap memebrikan bimbingan dan pembinaan kepada tim Penggerak PKK di tingkat Distrik dan Kampung. Yaitu salah satu program prioritas adalah mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sehat.
“Pengobatan masal terdiri dari, pemeriksaan bagi ibu hamil, bayi, balita dan orangtua. Selain itu juga pemberian Vitamin A kepada bayi dan ibu-ibu yang menyusui serta pemeriksaan pasien umum dan pemberian imunisasi bagi bayi, balita, ibu hamil dan pemberian polio kepada balita,” jelasnya
Naomi Nety Howay pun, menungkapkan, kegiatan pemgobatan gratis ini berlangsung atas kerjasama tim penggerak PKK Kabupaten Maybrat dengan Dinas Kesehatan setempat. Yaitu melibatkan para tenaga medis (Perawat dan Dokter,red) dan tim Nusantara Sehat.
“Kami melihat secara langsung pasien yang mengalami sakit parah dan akan direkomendasikan kerumah sakit Sorong Selatan, Kota dan kmKabupaten Sorong atau di luar dari Papua Barat. Semuanya akan dibiayai oleh APBD kabupaten Maybrat berdasarkan kebijakan Pemerintah Daerah,” ujar dia.
Tak hanya itu, kata dia, pengobatan juga dilakukan di Distrik Aifat Timur, Aifat Timur Jauh dan Aitinyo Tengah hingga Ayamaru Utara. Yaitu agar bisa melihat bahwa kebanyakan penyakit yang diderita Masyrakat adalah Malaria, Kudis dan penyakit lainya.
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian PKK Kabupaten mengingat masih terbatasnya tenaga dokter spesialis di Puskesmas di Distrik dan Kampung.
“Selalin itu juga program ini merupakan tugas pokok dan rutin bagi tim penggerak PKK di tingkat Kabupaten,” tutup Naomy Nety Howay. [ones]