SORONG, sorongraya.co – Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat Tunas Bangsa Papua Barat Daya, Muhajir Rumadan menyoroti kualitas proyek pembangunan jalan lingkar Sorong Makbon yang baru saja dibangun namun terjadi kerusakan disejumlah titik.
Proyek Jalan Lingkar Sorong Makbon merupakan pembangunan jalan yang menghubungkan Distrik Aimas dan Distrik Makbon di Sorong, Papua Barat Daya. Kata Muhajir menurut informasi yang Ia terima, Jalan tersebut merupakan jalan strategis nasional yang mendukung pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Sorong.
Muhajir menjelaskan jika proyek pembangunan Jalan Tahap II ini dikerjakan oleh PT Menggala Victory Jaya sejak tahun 2023, sayangnya kualitas pembangunan jalan tersebut telah rusak.
“Jalan lingkar sorong makbon ini dibangun sejak tahun 2023, namun terdapat disejumlah titik jalan telah rusak dan berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi pengendara. Nilai anggaran proyekpun terbilang fantastis yang mencapai puluhan milyar rupiah,” tutur Muhajir kepada sorongraya.co. Sabtu 22 Februari 2025.
Tak hanya terjadi kerusakan pada jalan, namun ketebalan aspal menurutnya diduga tidak sesuai dengan ketebalan standart jalan nasional dengan ketebalan minimal 5 cm.
“Saya sudah cek langsung di lapangan, aspal jalan pada jalan lingkar ini sepertinya tidak sesuai standar jalan yang tebal minimal 5 cm. Anggaran untuk pembangunan jalan ini sangat besar diberikan oleh pemerintah demi kepentingan masyarakat, kalau aspalnya tipis maka tidak bertahan lama, kena hujan panas cepat rusak,” tutur Muhajir.
Oleh karena itu Muhajir berharap pihak berwenang dapat melakukan pemeriksaan terhadap kontraktor yang melakukan pekerjaan jalan tersebut, dan memperbaiki kerusakan di beberapa titik sehingga tidak terjadi kecelakaan lalu lintas. “Ya kalau bisa segera diperbaiki, atau mungkin pihak berwenang dapat melakukan pemeriksaan terhadap pekerjaan jalan tersebut,” pungkasnya.

Kontraktor yang diketahui menangani proyek pembangunan jalan lingkar sorong makbon saat dihubungi sorongraya.co enggan mengomentari hal tersebut.
Bob Mayao selaku Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK yang diketahui menangani pekerjaan jalan ini pun mengaku sudah tidak berada di sorong.
“Maaf saya sudah tidak di sorong Pak. Untuk Makbon kordinasi dengan Pak Irsad. Saya sudah tidak di sorong. Makbon Pak Hubungi Pak Irsad. Pak telp saja. Ke kantor Hubungi Pak Irsad,” tulis Bob Mayao melalui pesan WhatsApp Jum’at 21 Februari 2025.
Sementara itu, Irsad yang disebut sebagai PPK saat dikonfirmasi sorongraya.co mengaku bukan dirinya sebagai PPK dalam proyek jalan lingkar sorong makbon. “Oh maaf bukan saya PPK nya,” tulis Irsad singkat melalui pesan WhatsApp. Jum’at 21 Februari 2025.