SORONG. sorongraya.co – Dengan adanya group Info Kejadian Kota dan Kabupaten Sorong (IKKS) di media social Face Book membuat sejumlah pihak merasa bahwa kejadian yang terjadi di belahan kota sorong tersajikan dengan cepat dan jelas.
Seperti yang disampaikan salah satu warga kota sorong bernama Nur. Menurut dia, untuk memantau kejadian di wilayah sorong dapat mengakses FB dan membuka group IKKS, dalam group tersebut selalu ter up date berbagai informasi kejadian seputar kota sorong.
“Bagus juga ada group ini biar kita bisa memantau informasi yang ada di kota sorong. Kalau sudah termuat di group itu (IKKS) langsung direspon oleh aparat penegak hukum, karena dipantau ribuan pengikutnya yang tergabung dalam group,” kata Nur baru-baru ini.
Sementara, pendiri group IKKS, Donald Alifonsius Rajagukguk mengatakan bahwa kehadiran group IKKS di FB tidak lain untuk kepentingan umum bukan kepentingan pribadi.
Menurutnya kehadiran IKKS adalah untuk saling menukar informasi secara update yang terhubung langsung dengan Polres dan Pemerintah, jika ada kasus kriminalitas maka akan langsung ditindanklanjuti oleh Polres.
IKKS sendiri dibentuk sejak 30 Agustus 2016 dan mempunyai badan hukum pada tanggal 23 agustus 2017 (AHU-0012516.AH.01.07.TAHUN 2017), beranggotakan hampir 60 ribu orang yang tergabung didalamnya, memiliki tujuh orang admin diantaranya berlatar belakang swasta, mekanik, dan ibu rumah tangga
“Admin grup ada Tujuh orang, Dua pendiri dan Lima moderator, pendiri adalah saya (Donald Alifonsius Rajagukguk-red) dan saudara Marwin Kamase, kalau komunitas didalamnya ada struktur kepengurusan mulai dari ketua, wakil sekertaris bendahara dan seksi, intinya IKKS terbentuk 100% sosial tanpa di gaji” ujar Donald belum lama ini.
Seperti yang kita ketahui bahwa dewasa ini tingkat kriminalitas sangat tinggi akhir-akhir ini, maka dengan adanya group IKKS masyarakat bisa saling bertukar informasi secara langsung baik dengan pihak keamanan, sanak saudara.
“Kamis berharap agar semua anggota mentaati peraturan grup dan tidak menggunakan grup untuk menyebar berita kebencian dan hoax. Dan juga buat semua anggota yang selalu merespon setiap postingan untuk selalu menjadi pelopor peduli social,” ujar Donald. [cr-6]